Anggota DPR RI Dedi Mulyadi dibuat menangis oleh seorang ibu pencari kayu bakar di Desa Cisaat, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada momentum Hari Ibu tahun ini. 

Pertemuan Dedi dengan seorang ibu pencari kayu bakar bernama Mak Yuyu itu terjadi pada Kamis, bertepatan dengan Hari Ibu, saat Dedi akan berkegiatan ke Jakarta. 

Mak Yuyu itu sehari-hari mencari kayu bakar untuk dibawa ke rumahnya. Lalu setelah pertemuan itu, Dedi pun sempat singgah untuk melihat kondisi rumah Mak Yuyu.

Saat memasuki bagian dapur rumah Mak Yuyu, Dedi terkejut karena sang ibu hanya makan dengan lauk garam, lalap daun petai cina muda dan akar kunci.

Mantan Bupati Purwakarta ini kemudian memberikan sejumlah uang kepada Mak Yuyu untuk bekal hidup selama satu bulan ke depan. 

Namun saat ditanya Mak Yuyu akan menyisihkan sebagian uang untuk dibelikan emas sebagai modal hidup.

“Terima kasih, buat beli mas,” ujar Mak Yuyu yang kemudian ditambah lagi uangnya untuk membeli ikan dan persediaan beras selama satu bulan.

Pada kesempatan itu, Dedi seakan tak kuat menahan kesedihannya, karena berhadapan dengan sosok ibu yang sederhana dan tetap bekerja keras.

Dedi kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada kaum ibu di Indonesia, karena hingga kini belum bisa membahagiakan semuanya.

“Kepada ibu-ibu seluruh Indonesia saya menyampaikan selamat hari ibu, dan mohon maaf kalau saya belum bisa membantu seluruh ibu di Indonesia,” katanya.

Menurut dia, dengan segala keterbatasan yang ada ia akan terus membahagiakan kaum ibu yang ditemui di setiap perjalanan hidupnya.

Dikatakannya, banyak anak-anak hebat lahir dari seorang ibu yang sederhana namun penuh dengan kepedulian. 

Baginya ibu terbaik adalah mereka yang senantiasa membahagiakan keluarganya.

“Ibu yang senantiasa setiap hari berdoa tanpa menuntut apapun, itulah ibu yang terbaik. Boleh dia dianggap hina, boleh dia dianggap bodoh, boleh ia dianggap tertinggal, tapi hatinya, ucapannya selalu didengar oleh Allah,” kata dia.

Sebelum berpisah, karena harus melanjutkan perjalanannya, Dedi Mulyadi menangis di pelukan Mak Yuyu seraya memohon doa agar hidupnya bisa terus bermanfaat bagi orang lain dan terus menjalani segala cobaan yang tengah dihadapi.

“Mohon doanya mudah-mudahan hidup saya berkah, mudah-mudahan saya bisa bermanfaat untuk kehidupan masyarakat, dan mudah-mudahan saya bisa menghadapi segala cobaan," katanya. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022