PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi, Jawa Barat, menjamin keandalan pasokan listrik menyambut perayaan Hari Raya Natal 2022 hingga Tahun Baru 2023 di lokasi prioritas seperti tempat ibadah dan area umum.

Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani di Bekasi, Jabar, Jumat, mengatakan telah menyiapkan 325 personel siaga yang akan disebar di enam unit layanan pelanggan dan delapan posko pembantu dalam rangka menjaga keandalan listrik selama periode tersebut.

"UP3 Bekasi punya total pelanggan 990.202 dengan jumlah total gardu 4.376 unit. 325 personel siaga akan kita sebar di seluruh titik layanan untuk memastikan keandalan pasokan listrik," kata Rahmi Handayani.

Baca juga: PLN bersama Pemkot Bekasi dorong transformasi energi ramah lingkungan

PLN UP3 Bekasi, lanjutnya, juga menyiagakan 34 mobil dan 13 motor operasional. Kemudian empat unit perahu karet, sembilan unit pompa sedot air, tujuh unit genset, 16 unit gardu bergerak, satu UPS dan satu kendaraan crane, serta tiga unit kabel bergerak.

"Itu semua untuk menjamin keandalan pasokan listrik pelanggan selama perayaan Natal 2022 dan saat menyambut malam pergantian tahun 2023," kata Rahmi.

Manajer Bagian Jaringan PLN UP3 Bekasi Deni Cardiana mengatakan ada 20 tempat ibadah atau gereja dan 19 lokasi keramaian di wilayah Bekasi yang akan dijamin pasokan listriknya.

"Total titik lokasi yang akan kita jaga keandalan listriknya itu ada 39 titik, termasuk tempat ibadah dan titik keramaian ketika masyarakat menyambut Tahun Baru 2023," kata Deni Cardiana.

Baca juga: PLN dan Pemkab Bekasi perpanjang kerja sama permudah pungutan pajak

Deni memastikan selama perayaan Natal hingga Tahun Baru 2023 nanti, tidak ada pemadaman terencana untuk kegiatan konstruksi, pengujian atau pemeliharaan jaringan listrik selama masa siaga.

"Masa siaga sendiri dimulai sejak tanggal 22 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023 mendatang. Kecuali dalam kondisi emergency dengan persetujuan General Manager UID Jawa Barat atau dengan memaksimalkan PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan)," katanya.

Dia merinci 39 lokasi prioritas itu antara lain GBKI Ressort Bekasi, Gereja Kristen Oikumene, Gereja Katolik St. Arnoidus, Gereja Oikumene, Gereja Kristen Jawa, Gereja Pantekosta Bekasi, Gereja Bethel Indonesia, Gereja HKBP Harapan Jaya, Gereja KI Indonesia, dan Gereja Pouk.

Baca juga: PLN Cikarang bukukan pendapatan sebesar Rp6,26 triliun hingga Oktober 2022

Kemudian Gereja HKBP Rawa Lumbu, Gereja Pantekosta Isa Al-Masih, Gereja Kasih Kurnia, Gereja Huria Kristen Batak Protestan, HKBP Bojong Menteng, GKPI Rawalumbu, Gereja HKBP, Gereja Masehi Advent Taman Kebalen, Gereja HKBP Babelan Kota, serta Gereja Kristen Santa Clara.

Selanjutnya Gedung DPRD Kota Bekasi, Plaza Pemda BKT Madya Bekasi, Pendopo BKT Bekasi, Stadion Patriot Candrabhaga, Bumi Pramuka Bina Bangsa, Grand Mal Bekasi, Mal Summarecon Bekasi, Mega Mal Bekasi, Prasarana Kereta Api, Stasiun Kereta Api Bekasi, dan Telkom Otomat Bekasi.

Serta Alun-alun Hasibuan Bekasi, Lapangan Multi Guna Bekasi, TMP Bulak Kapal Bekasi, Bulak Kapal Bekasi, Gedung Departemen Sosial Bekasi, Lapangan Multi Guna Mutiara Gading Timur, Bundaran Patung Kodok, dan Lapangan Olahraga Grand Wisata.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022