Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Ety Suryahati mendorong sekolah bisa menjadi pelopor perubahan lingkungan, karena sudah terbentuk penggiat di lingkungan sekolah agar dapat meraih Penghargaan Adiwiyata.
"Sekolah yang sudah berpredikat Adiwiyata, artinya sekolah tersebut sudah berbudaya lingkungan dan siswanya peduli terhadap kebersihan, keindahan serta kenyamanan sekolah," kata Ety Suryahati di Depok, Jumat.
Tentunya kami bertekat memperbanyak sekolah Adiwiyata setiap tahunnya, untuk perubahan lingkungan yang lebih baik.
Baca juga: Pemkot Depok telah salurkan 3.280 bibit pohon buah dan penghijauan
Baca juga: DLHK Kota Depok pasang barcode 1.500 pohon untuk pendataan
"Sudah banyak penggiat di sekolah yang masif melakukan kegiatan berbasis lingkungan. Mereka adalah siswa-siswi dan ini akan terus kami dorong," ujarnya.
Dikatakannya, berbagai upaya juga dilakukan DLHK untuk menggerakkan sekolah agar bisa melakukan perubahan lingkungan. Seperti sosialisasi pemilahan sampah, menanam dengan cara hidroponik, pengurangan kantong plastik di kantin dan lain-lain.
"Selain itu, setiap tahun kami juga rutin menggelar lomba berbasis lingkungan untuk siswa maupun masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan kader baru untuk proses penanganan sampah," ungkapnya.
Baca juga: Kualitas udara di Depok masih terbilang baik
Lebih lanjut, kata Ety, pihaknya juga mendorong sekolah untuk ikut serta dalam program Sekolah Adiwiyata. Dimana ini merupakan program pemerintah pusat yang penilaiannya bertahap, dari Tingkat Kota, Tingkat Provinsi hingga Tingkat Nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Sekolah yang sudah berpredikat Adiwiyata, artinya sekolah tersebut sudah berbudaya lingkungan dan siswanya peduli terhadap kebersihan, keindahan serta kenyamanan sekolah," kata Ety Suryahati di Depok, Jumat.
Tentunya kami bertekat memperbanyak sekolah Adiwiyata setiap tahunnya, untuk perubahan lingkungan yang lebih baik.
Baca juga: Pemkot Depok telah salurkan 3.280 bibit pohon buah dan penghijauan
Baca juga: DLHK Kota Depok pasang barcode 1.500 pohon untuk pendataan
"Sudah banyak penggiat di sekolah yang masif melakukan kegiatan berbasis lingkungan. Mereka adalah siswa-siswi dan ini akan terus kami dorong," ujarnya.
Dikatakannya, berbagai upaya juga dilakukan DLHK untuk menggerakkan sekolah agar bisa melakukan perubahan lingkungan. Seperti sosialisasi pemilahan sampah, menanam dengan cara hidroponik, pengurangan kantong plastik di kantin dan lain-lain.
"Selain itu, setiap tahun kami juga rutin menggelar lomba berbasis lingkungan untuk siswa maupun masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan kader baru untuk proses penanganan sampah," ungkapnya.
Baca juga: Kualitas udara di Depok masih terbilang baik
Lebih lanjut, kata Ety, pihaknya juga mendorong sekolah untuk ikut serta dalam program Sekolah Adiwiyata. Dimana ini merupakan program pemerintah pusat yang penilaiannya bertahap, dari Tingkat Kota, Tingkat Provinsi hingga Tingkat Nasional.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022