Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) melakukan penataan ulang rest area, dengan menambah toilet dan memperluas areal parkir di rest area sepanjang jalan Tol Cipali, menjelang musim mudik Lebaran 2016.
"Pada musim mudik lebaran tahun lalu, banyak masyarakat yang mengeluhkan fasilitas rest area jalan Tol Cipali, jadi pada musim mudik lebaran tahun ini diusahakan untuk diperbaiki," kata Wakil Dirut PT Lintas Marga Sedaya Hudaya Arryanto, di Purwakarta, Jumat.
Ia mengatakan, di sepanjang jalan Tol Cipali terdapat delapan rest area atau tempat peristirahatan. Masing-masing empat rest area di jalur menuju Palimanan dan empat rest area lainnya di jalur menuju Jakarta.
Delapan rest area di sepanjang jalan Tol Cipali tersebut tidak seluruhnya dilengkapi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hanya empat rest area yang dilengkapi SPBU.
Hudaya menyatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penataan ulang rest area. Di antaranya dengan membangun sumur-sumur (toilet) baru untuk ketersediaan dan kebutuhan air bersih. Selain itu, diperluas juga areal parkirnya.
Sementara itu, pengelola jalan Tol Cipali memprediksi sebanyak 65-75 ribu kendaraan pemudik akan melintasi jalan tol tersebut pada musim mudik lebaran tahun ini.
"Puncak musim mudik lebaran di jalan Tol Cipali tahun ini diprediksi akan terjadi pada H-3 Lebaran," kata dia.
Ia mengatakan, pada puncak arus mudik lebaran itu, jumlah kendaraan pemudik yang melintasi jalan Tol Cipali diperkirakan mencapai 65 hingga 75 ribu unit kendaraan.
Pada musim mudik lebaran tahun ini diberlakukan integrasi sistem pembayaran tol pada jalan tol Cipali dan jalan tol Jakarta-Cikampek serta Jalan tol Cipularang-Padaleunyi (Purbaleunyi).
Dengan diberlakukannya integrasi itu, para pengendara yang perjalanannya menerus di jalan tol, hanya perlu melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol tujuan. Dengan begitu, tidak ada lagi transaksi di Gerbang Tol Cikopo.
Selama musim mudik lebaran nanti, kata Hudaya, Jalan Tol Cipali dipastikan lancar dengan diberlakukannya integrasi jalan tol itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Pada musim mudik lebaran tahun lalu, banyak masyarakat yang mengeluhkan fasilitas rest area jalan Tol Cipali, jadi pada musim mudik lebaran tahun ini diusahakan untuk diperbaiki," kata Wakil Dirut PT Lintas Marga Sedaya Hudaya Arryanto, di Purwakarta, Jumat.
Ia mengatakan, di sepanjang jalan Tol Cipali terdapat delapan rest area atau tempat peristirahatan. Masing-masing empat rest area di jalur menuju Palimanan dan empat rest area lainnya di jalur menuju Jakarta.
Delapan rest area di sepanjang jalan Tol Cipali tersebut tidak seluruhnya dilengkapi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hanya empat rest area yang dilengkapi SPBU.
Hudaya menyatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penataan ulang rest area. Di antaranya dengan membangun sumur-sumur (toilet) baru untuk ketersediaan dan kebutuhan air bersih. Selain itu, diperluas juga areal parkirnya.
Sementara itu, pengelola jalan Tol Cipali memprediksi sebanyak 65-75 ribu kendaraan pemudik akan melintasi jalan tol tersebut pada musim mudik lebaran tahun ini.
"Puncak musim mudik lebaran di jalan Tol Cipali tahun ini diprediksi akan terjadi pada H-3 Lebaran," kata dia.
Ia mengatakan, pada puncak arus mudik lebaran itu, jumlah kendaraan pemudik yang melintasi jalan Tol Cipali diperkirakan mencapai 65 hingga 75 ribu unit kendaraan.
Pada musim mudik lebaran tahun ini diberlakukan integrasi sistem pembayaran tol pada jalan tol Cipali dan jalan tol Jakarta-Cikampek serta Jalan tol Cipularang-Padaleunyi (Purbaleunyi).
Dengan diberlakukannya integrasi itu, para pengendara yang perjalanannya menerus di jalan tol, hanya perlu melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol tujuan. Dengan begitu, tidak ada lagi transaksi di Gerbang Tol Cikopo.
Selama musim mudik lebaran nanti, kata Hudaya, Jalan Tol Cipali dipastikan lancar dengan diberlakukannya integrasi jalan tol itu.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016