Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, bekerja sama dengan minimarket untuk memasarkan 10 produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal yang lolos seleksi dari 100 pengusaha yang mendaftarkan produknya.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim di Kota Bogor, Rabu, berharap para pelaku UMKM yang lolos naik kelas memasuki minimarket bisa menambah produksinya agar mampu mengisi ratusan toko minimarket di Kota Bogor.

"Ya saya harap para pelaku UMKM yang sekarang masuk ke minimarket terus meningkatkan kualitas produk, kemasan, kebersihan dan jumlah produk yang dipasarkan," katanya.

Baca juga: Pemkot Bogor nilai UMKM merupakan bentuk ketahanan ekonomi keluarga

Menurutnya, program Pemerintah Kota Bogor yang mendorong produk UMKM menjangkau pasar yang lebih luas tidak terlepas dari kebersamaan dengan berbagai mitra.

Pelatihan UMKM naik kelas oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (DiskopUMKMdagin) bersama berbagai mitra, kementerian, dan komunitas telah mengantarkan jangkauan produk pengusaha mikro dan kecil mampu bersaing dengan industri besar.

Sebanyak 10 produk UMKM Kota Bogor  telah dipasarkan  21 toko dari 185 toko ritel di Kota Bogor. Produk mereka pertama kali diluncurkan di Indomaret Drive Thru Pajajaran pada Rabu (14/12).

Baca juga: Pemerintah Kota Bogor fasilitasi produk UMKM untuk ekspor

Dedie berpesan agar para pengusaha UMKM makanan yang telah dipajang di toko ritel tersebut segera memperbanyak produksi agar dapat ditemui di seluruh minimarket tersebut.

Selain itu, kepada 90 pelaku UMKM yang telah mendaftar Dedie pun berharap terus memperbaiki produknya agar juga bisa dipasarkan minimarket.

Dedie mengungkapkan, jika 100 UMKM itu masuk ke minimarket pun, jumlahnya masih sangat sedikit dengan data 68.000 UMKM yang terdaftar di DiskopUMKMdagin.

"Jadi sebetulnya, masih jauh panggang dari api kalau dilihat dari jumlah. Tapi kami berterima kasih kepada minimarket yang sudah mau memasarkan produk UMKM, ke depan semoga lebih banyak.

Baca juga: Penting! pelaku UMKM daftar e-Catalogue

Deputy Branch Manager Indomart Cabang Bogor Bhenika Bayu Aji menjelaskan untuk dapat dipasarkan di toko Indomaret, produk UMKM wajib memiliki standar yang dibutuhkan, yang terpenting adalah perizinan dari pemerintah setempat, kualitas produk, tanggal kedaluwarsa dan kemasan yang menarik.

"Jadi perizinan itu penting untuk produk makanan, itu tandanya sudah diseleksi oleh pemerintah. Yang kami pasarkan di toko adalah produk yang berizin dan telah memiliki sertifikat halal," katanya.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022