Bogor (Antara Megapolitan) - Manajemen PLN Area Bogor, Jawa Barat, mengingatkan masyarakat yang hendak mudik Idul Fitri 1437 Hijriyah untuk tidak lupa membayar tagihan rekening listrik sebelum jatuh tempo.
"Jika ingin mudik pastikan rekening listrik sudah dibayar, jangan sampai terjadi penundaan," kata Manajer PLN Area Bogor Widodo kepada Antara, Kamis.
Menurut dia, kini pembayaran tagihan rekening listrik mudah, cepat dan gampang serta bisa dimana saja. Jika pelanggan PLN lupa membayar keburu sudah mudik, masih bisa melakukan pembayaran dimanapun berada.
"PLN sudah bekerjasama dengan bank BUMN, minimarket, kantor pos dan jaringan `online` lainnya. Pembayaran bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun, bahkan di agen travel juga bisa," katanya.
Ia mengatakan, pengalaman yang lalu, banyak pelanggan yang terlambat membayar tagihan listrik karena disibukan dengan urusan mudik lebaran. Namun sanksi keterlambatan dapat berlaku jika pelanggan terlambat membayar sampai satu bulan.
"Sanksinya yang pemutusan sementara, tapi itu kalau sudah terlambat lebih dari sebulan," katanya.
Widodo juga mengingatkan masyarakat yang hendak mudik lebaran untuk memastikan meninggalkan rumah dalam kondisi aman termasuk jaringan listriknya.
Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan lampu otomatis yang dapat menyala kala malam dan mati kala siang, untuk menghindari pengaktifan lampu selama mudik berlangsung.
"Atau minta tolong tetangga dan keamanan rumah untuk mengawasi rumah. Jangan sampai lampu menyala lama, atau tidak dinyalakan agar tidak menjadi sasaran maling rumah kosong, atau kerusakan aliran listrik yang memicu kebakaran," katanya.
Selama Lebaran, PLN Area Bogor juga menjamin tidak terjadi pemadaman karena penurunan daya ataupun pemeliharaan.
Menurut Widodo, selama Lebaran tingkat penggunaan listrik justru menurun dibanding hari biasa, karena banyak kantor, pabrik dan perusahaan yang libur.
"Kalau lebaran justru penurunan penggunaan listrik karena perusahaan, pabrik banyak yang libur. Mereka pengguna listrik paling besar," katanya.
PLN Area Bogor memiliki tujuh subrayon melayani jaringan listrik sebagian besar di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Total ada sekitar 1 juta lebih pelanggan, dengan daya 800 megawatt (MW).
Dari total pelanggan 65 persen pemakai listrik adalah perusahaan dan pabrik, sisanya untuk rumah tangga, perkantoran, dan penerang jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Jika ingin mudik pastikan rekening listrik sudah dibayar, jangan sampai terjadi penundaan," kata Manajer PLN Area Bogor Widodo kepada Antara, Kamis.
Menurut dia, kini pembayaran tagihan rekening listrik mudah, cepat dan gampang serta bisa dimana saja. Jika pelanggan PLN lupa membayar keburu sudah mudik, masih bisa melakukan pembayaran dimanapun berada.
"PLN sudah bekerjasama dengan bank BUMN, minimarket, kantor pos dan jaringan `online` lainnya. Pembayaran bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun, bahkan di agen travel juga bisa," katanya.
Ia mengatakan, pengalaman yang lalu, banyak pelanggan yang terlambat membayar tagihan listrik karena disibukan dengan urusan mudik lebaran. Namun sanksi keterlambatan dapat berlaku jika pelanggan terlambat membayar sampai satu bulan.
"Sanksinya yang pemutusan sementara, tapi itu kalau sudah terlambat lebih dari sebulan," katanya.
Widodo juga mengingatkan masyarakat yang hendak mudik lebaran untuk memastikan meninggalkan rumah dalam kondisi aman termasuk jaringan listriknya.
Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan lampu otomatis yang dapat menyala kala malam dan mati kala siang, untuk menghindari pengaktifan lampu selama mudik berlangsung.
"Atau minta tolong tetangga dan keamanan rumah untuk mengawasi rumah. Jangan sampai lampu menyala lama, atau tidak dinyalakan agar tidak menjadi sasaran maling rumah kosong, atau kerusakan aliran listrik yang memicu kebakaran," katanya.
Selama Lebaran, PLN Area Bogor juga menjamin tidak terjadi pemadaman karena penurunan daya ataupun pemeliharaan.
Menurut Widodo, selama Lebaran tingkat penggunaan listrik justru menurun dibanding hari biasa, karena banyak kantor, pabrik dan perusahaan yang libur.
"Kalau lebaran justru penurunan penggunaan listrik karena perusahaan, pabrik banyak yang libur. Mereka pengguna listrik paling besar," katanya.
PLN Area Bogor memiliki tujuh subrayon melayani jaringan listrik sebagian besar di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Total ada sekitar 1 juta lebih pelanggan, dengan daya 800 megawatt (MW).
Dari total pelanggan 65 persen pemakai listrik adalah perusahaan dan pabrik, sisanya untuk rumah tangga, perkantoran, dan penerang jalan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016