Bogor (Antara Megapolitan) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Jawa Barat berupaya mengendalikan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional yang semakin melambung dengan melaksanakan operasi pasar penyalurkan 10 ribu paket sembako murah.

"Operasi pasar murah ini kita laksanakan di enam kecamatan, selama satu hari ini ada 10 ribu paket sembako murah yang kita salurkan kepada masyarakat," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Bogor Mangahit Sinaga di Bogor, Selasa.

Ia menyebutkan, 10 ribu paket sembako disebar tiap-tiap kecamatan berkisar antara 1.200 hingga 1.500 paket. Setiap paket terdiri atas, 5 kg beras, 3 liter minyak, 3 kg gula, dengan nilai paket sebesar Rp80 ribu.

"Paket sembako murah ini kita prioritaskan untuk masyarakat tidak mampu," katanya.

Menurut Sinaga, pihaknya sengaja menyelenggarakan paket sembako murah di setiap kecamatan untuk memudahkan penyaluran, lebih tertib dan tepat sasaran.

"Karena kalau di pasar, bisa bikin macet, situasi pasar saat ini cukup padat," katanya.

Sinaga mengatakan, operasi pasar dapat dilakukan apabila harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan lebih dari 10 persen. Kondisi saat ini, kenaikan harga kebutuhan pokok salah satunya beras untuk jenis premium mencapai Rp12 ribu.

Hal ini yang mendorong Disperindag Kota Bogor menyelenggarakan operasi pasar murah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok yang ada di pasar, menjamin ketersediaan stok menjelang lebaran serta tercukupinya kebutuhan masyarakat.

"Tahun lalu kami juga melaksanakan operasi pasar murah, namun jumlahnya hanya 7.500 paket. Tahun ini ada peningkatan, harapannya harga dapat kita stabilkan," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016