Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, siap mengalokasikan anggaran Rp400 miliar untuk menuntaskan permasalahan rumah tidak layak huni di daerah tersebut.
"Kami menargetkan akan menuntaskan permasalahan rumah tidak layak huni pada tahun depan," kata Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Selasa.
Sesuai dengan data terbaru, tercatat 20 ribu rumah tidak layak huni yang akan diperbaiki. Anggaran yang disiapkan untuk menyelesaikan persoalan rumah tidak layak huni sekitar Rp400 miliar.
Ia mengatakan, dari inventarisasi data rumah tidak layak huni yang mencapai 20 ribu unit rumah, sebanyak 5.000 unit di antaranya tak memiliki sarana mandi, cuci, kakus (MCK).
Atas hal tersebut, pembangunan rumah tidak layak huni pada 2017, akan dilengkapi dengan fasilitas MCK.
Menurut Dedi, anggaran sebesar Rp400 miliar akan dialokasikan dari APBD murni. Itu bisa dialokasikan, karena anggaran untuk fasilitas umum, seperti pembangunan jalan sudah berkurang.
Pemkab Purwakarta, kata dia, telah menyelesaikan pembangunan jalan. Jadi mulai tahun depan tinggal dialokasikan anggaran pemeliharaan jalan saja.
Ia menyatakan, anggaran pembangunan rumah tidak layak huni pada 2017 itu Rp20 juta per unit.
Anggaran itu naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp10-15 juta untuk perbaikan per unit rumah.
Ia berharap agar tahun depan tidak lagi permasalahan rumah tidak layak huni di Purwakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kami menargetkan akan menuntaskan permasalahan rumah tidak layak huni pada tahun depan," kata Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Selasa.
Sesuai dengan data terbaru, tercatat 20 ribu rumah tidak layak huni yang akan diperbaiki. Anggaran yang disiapkan untuk menyelesaikan persoalan rumah tidak layak huni sekitar Rp400 miliar.
Ia mengatakan, dari inventarisasi data rumah tidak layak huni yang mencapai 20 ribu unit rumah, sebanyak 5.000 unit di antaranya tak memiliki sarana mandi, cuci, kakus (MCK).
Atas hal tersebut, pembangunan rumah tidak layak huni pada 2017, akan dilengkapi dengan fasilitas MCK.
Menurut Dedi, anggaran sebesar Rp400 miliar akan dialokasikan dari APBD murni. Itu bisa dialokasikan, karena anggaran untuk fasilitas umum, seperti pembangunan jalan sudah berkurang.
Pemkab Purwakarta, kata dia, telah menyelesaikan pembangunan jalan. Jadi mulai tahun depan tinggal dialokasikan anggaran pemeliharaan jalan saja.
Ia menyatakan, anggaran pembangunan rumah tidak layak huni pada 2017 itu Rp20 juta per unit.
Anggaran itu naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp10-15 juta untuk perbaikan per unit rumah.
Ia berharap agar tahun depan tidak lagi permasalahan rumah tidak layak huni di Purwakarta.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016