Sukabumi (Antara Megapolitan) - Polres Sukabumi Kota dan Polsek Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memburu pelaku pemerkosaan disertai pembunuhan dan perampokan terhadap seorang gadis bernama Anggisti Destiana (18).
"Dari hasil penyelidikan yang kami lakukan di TKP yakni di Kampung Sungapan RT17/04, Desa/Kecamatan Kadudampit korban meninggal akibat kekerasan dan hantaman benda tumpul. Saat ditemukan pertama kali oleh warga, jasad korban dalam kondisi tidak mengenakan pakaian," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Joni Surya Nugraha kepada wartawan di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, untuk mengungkap kasus ini pihaknya saat terus memintai keterangan dari beberapa orang saksi yang berkompeten, namun belum diketahui motif utama dari kasus pembunuhan ini, apakah murni perampok disertai pembunuhan atau ada tindak pemerkosaan, sebab jasad korban ditemukan hanya menggunakan bra (BH) saja.
Untuk memperkuat penyelidikan dan penyidikan kasus ini, jasad gadis cantik ini dibawa ke RSUD R Syamsudin SH (Bunut) Kota Sukabumi untuk dilakukan otopsi. Di beberapa anggota tubuh korban juga ditemukan bekas luka penganiayaan oleh benda tumpul.
"Kami berharap dalam waktu dekat pelaku pembunuhan terhadap gadis ini bisa segera ditangkap, karena kami sudah mempunyai beberapa bukti kuat," tambahnya.
Joni mengatakan dari keterangan keluarga korban ada beberapa barang yang hilang sehingga ada dugaan kasus ini perampokan disertai pembunuhan dan pemerkosaan atau lainnya, karena saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.
Sementara, Kepala Desa Kadudampit, Iip Firdaus mengatakan korban selama ini tinggal bersama neneknya yakni Mbak Imah dan membuka warung. Neneknya tersebut dari pagi hingga sore bekerja sebagai pembantu di rumah pemilik pabrik konveksi yang berada tidak jauh dari tempat kejadian pembunuhan.
"Selama ini korban dan neneknya dikenal baik oleh warga apalagi mereka membuka warung, sehingga banyak yang mengenal keluarga ini walaupun mereka berasal dari Jawa Tengah. Kami berharap polisi bisa segera menangkap pembunuh gadis ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Dari hasil penyelidikan yang kami lakukan di TKP yakni di Kampung Sungapan RT17/04, Desa/Kecamatan Kadudampit korban meninggal akibat kekerasan dan hantaman benda tumpul. Saat ditemukan pertama kali oleh warga, jasad korban dalam kondisi tidak mengenakan pakaian," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Joni Surya Nugraha kepada wartawan di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, untuk mengungkap kasus ini pihaknya saat terus memintai keterangan dari beberapa orang saksi yang berkompeten, namun belum diketahui motif utama dari kasus pembunuhan ini, apakah murni perampok disertai pembunuhan atau ada tindak pemerkosaan, sebab jasad korban ditemukan hanya menggunakan bra (BH) saja.
Untuk memperkuat penyelidikan dan penyidikan kasus ini, jasad gadis cantik ini dibawa ke RSUD R Syamsudin SH (Bunut) Kota Sukabumi untuk dilakukan otopsi. Di beberapa anggota tubuh korban juga ditemukan bekas luka penganiayaan oleh benda tumpul.
"Kami berharap dalam waktu dekat pelaku pembunuhan terhadap gadis ini bisa segera ditangkap, karena kami sudah mempunyai beberapa bukti kuat," tambahnya.
Joni mengatakan dari keterangan keluarga korban ada beberapa barang yang hilang sehingga ada dugaan kasus ini perampokan disertai pembunuhan dan pemerkosaan atau lainnya, karena saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.
Sementara, Kepala Desa Kadudampit, Iip Firdaus mengatakan korban selama ini tinggal bersama neneknya yakni Mbak Imah dan membuka warung. Neneknya tersebut dari pagi hingga sore bekerja sebagai pembantu di rumah pemilik pabrik konveksi yang berada tidak jauh dari tempat kejadian pembunuhan.
"Selama ini korban dan neneknya dikenal baik oleh warga apalagi mereka membuka warung, sehingga banyak yang mengenal keluarga ini walaupun mereka berasal dari Jawa Tengah. Kami berharap polisi bisa segera menangkap pembunuh gadis ini," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016