Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengirim personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk membantu penanganan tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

"Ini kan demi kemanusiaan, semua harus diprioritaskan kita bantu-bantu yang bisa kita bantu," kata Pelaksana Tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Selasa.

Ia juga meminta Dinas Kesehatan setempat menginventarisasi mengenai kebutuhan medis para korban bencana di Cianjur.

"Minimal obat-obatan kita bantu. Bahkan kalau memungkinkan, anggaran BTT kita gunakan untuk membantu Cianjur. Yang kasat mata kan kebutuhannya seperti cairan infus, oksigen dan obat-obatan serta logistik kebutuhan pokok dasar," kata dia.

Baca juga: Polres Sukabumi Kota kerahkan personel bantu korban gempa bumi di Cianjur
Baca juga: Wali Kota Depok ajak ASN bantu korban gempa di Cianjur

Meski begitu, Iwan meminta jajarannya tidak mengabaikan dampak gempa yang terjadi di Kabupaten Bogor. Pasalnya, terdapat puluhan rumah di daerah setempat yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang berpusat di Cianjur pada Senin (21/11) siang itu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mencatat 40 rumah rusak tersebar di tujuh kecamatan akibat guncangan gempa magnitudo 5,6.

Sebanyak tujuh kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Megamendung di Desa Sukamaju, Sukamanah, Sukagalih dan Kuta, Kecamatan Ciawi di Desa Banjarsari, Jambuluwuk, Cibedug, dan Bojong Murni, Kecamatan Cisarua di Desa Tugu Utara dan Cibereum.

Baca juga: Pemkab Purwakarta kirim empat regu bantu penanganan bencana di Cianjur

Selain itu, Kecamatan Caringin di Desa Pancawati dan Pasirmuncang, Kecamatan Cigombong di Desa Cigombong dan Desa Cisalada, Kecamatan Cijeruk di Desa Palasari, dan Kecamatan Sukamakmur di Desa Sukawangi.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Aris.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022