Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, terus berupaya mengejar ketertinggalannya dalam kampanye bertajuk "We Love Cities" dengan meminta dukungan seluruh masyarakat serta bebagai pihak untuk berpartisipasi mendukung ajang global yang diinisiasi oleh World Wildlife Fund (WWF).

"Kita sempat berada di posisi teratas setelah Paris dan Balikpapan, tetapi posisi terakhirWorld Wildlife Fund untuk Kota Bogor, kita berada di peringkat tiga setelah Balikpapan dan Paris," kata Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Kamis.

Usmar mengatakan, untuk bisa mengejar ketertinggalan, Kota Bogor masih membutuhkan 100 ribu twitter, 75 ribu vote instagram, 15 ribu vote di website dan 25 ribu improve (saran).

"Dalam setiap kesempatan saya dan wali kota selalu mengkampanyekan dan mengajak semua pihak ikut mendukung dengan sebanyak-banyaknya memberikan vote serta tanda pagar we love Bogor, agar Bogor terpilih sebagai kota paling dicintai," kata Usmar.

Kota Bogor menjadi salah satu dari tiga kota di Indonesia yang terpilih bersama 47 kota dari 27 negara di Dunia ikut dalam kampanye global bertajuk "We Love Cities".

"We Love Cities" adalah kampanye global di media sosial yang bertujuan mengangkat beragam solusi dalam mewujudkan kota berkelanjutan dan memobilisasi dukungan publik untuk inisiatif-inisiatif tersebut.

Kampanye ini diinisiasi oleh WWF sejak 2014, sejalan dengan ajang penghargaan Earth Hour City Challenge (EHCC( yang telah diselenggarakan sejak 2010 lalu.

Direktur Komunikasi dan Advokasi WWF Indonesia I Nyoman Iswara Yoga menyampaikan, terdapat tiga kanal yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk memberikan dukungannya kepada setiap kota peserta.

Pertama, memberikan vote melalui halaman situs internet www.welovecities.org yang tehitung mulai 26 April hingga 19 Juni 2016. Voting dapat dilakukan berulang kali dari perangkat elektronik yang sama dengan batasan satu kali dalam 24 jam.

Kedua, mengunggah foto, video, teks, artikel, gambar ilustrasi atau konten media sosial lainnya di akun media sosial Facebook, Instagram dan Twitter dengan tagar kota yang didukung dan tagar #WeLoveCities.

Ketiga, memberikan saran, usulan atau pun kritik yang membangun mengenai aksi-aksi nyata yang dapat dilakukan oleh kota-kota peserta sehingga mampu menjadi kota yang berkelanjutan.

"Ajang ini merupakan perayaan global untuk kota berkelanjutan yang paling dicintai oleh masyarakat. Mudah-mudahan ajang ini bisa mengawali semangat untuk lebih mencintai kota kita sendiri," ungkap Nyoman.

Project Leader "We Love Bogor" Deasy Manurung menyebutkan, hasil pendataan selama satu bulan dari Selasa (26/4) sampai Kamis (26/5) lalu, jumlah pengguna tanda pagar "WeLoveBogor di twitter mencapai 44.957, instagram 6.261.

"Untuk vote di website baru mencapai 2.424 vote dan improve atau saran sebanyak 1.969," katanya.

Menurutnya, jumlah dukungan ini menjadikan Bogor nomor satu di sisi media sosial, namun masih kurang dukungan dalam vote dan pemberian saran.

Deasy menambahkan, peluang untuk menyambet predikat "The Most Loveable Sustainable City" 2016 akan memberikan kesempatan bagi Kota Bogor untuk mengembangkan pembangunan yang lebih ramah lingkungan. Seperti tahun lalu Kota Balikpapan terpilih menjadi pemenang.

"Kita mengerahkan 300 relawan yang akan bergerak melakukan kampanye mengajak masyarakat agar terus mendukung Kota Bogor," kata Deasy.

Terdapat tiga kota di Indonesia yang terpilih sebagai finalis EHCC 2016, sehingga dapat mengikuti kampanye global We Love Cities, yaitu Jakarta, Bogor dan Balikpapan. Pengumuman kota favorit dalam kampanye ini akan dilakukan pada 22 Juni 2016 bersama dengan kota-kota terpilih dalam EHCC 2016.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016