Sukabumi (Antara Megapolitan) - Permntaan ikan cupang pada Ramadhan 1437 Hijriah melonjak drastis dibandingkan hari-hari biasa, bisnis tersebut menjadi andalan bagi pembudidaya ikan hias di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Pada Ramadhan ini omset penjualan cupang dibandingkan ikan hias lainnya melonjak hingga 300 persen lebih," kata pengurus pecinta cupang Sukabumi, Maulana di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, dalam sehari ia bisa menjual cupang hingga seribu ekor. Baik yang dibeli dari para penjual ikan eceran hingga anak-anak. Harganyapun berkisar Rp1.000 hingga Rp500 ribu tergantung kualitas dan jenis ikan yang dikenal mempunyai warna sirip yang indah ini.
Tingginya permintaan dari konsumen, di karenakan sudah menjadi kebiasaan warga Sukabumi membeli cupang pada Ramadhan ini sekaligus sambil ngabuburit atau menunggu waktu buka puasa.
Di hari biasa, penghasilan dari penjualan ikan yang bisa menjadi hiasan atau aduan ini hanya Rp500 ribu, tetapi pada Ramadhan ini omset kotornya bisa mencapai Rp1,5 juta.
"Kebanyakan cupang yang dibeli merupakan kualitas nomor dua yang harganya Rp3 ribu hingga Rp25 ribu setiap ekornya, karena untuk kualitas kontes maupun juara biasanya dibeli oleh kalangan tertentu seperti penghobi," tambah Maulana.
Sementara, Penjual cupang, Oha mengatakan dirinya sudah 30 tahun berjualan ikan cupang. Di hari biasa ia biasanya keliling menjual ikan hias ini ke setiap sekolah maupun mangkal di dekat rumahnya.
Namun, pada Ramadhan, ia memilih menjual ikannya ini di Alun-Alun, Kecamatan Cisaat karena banyak pembeli yang berdatangan sendiri. Biasanya omsetnya hanya Rp100 ribu/hari, tetapi pada Ramadhan ia bisa maraup omset jualannya mencapai Rp300 hingga Rp500 ribu/hari.
"Penjualan ikan cupang tidak pernah surut, karena setiap tahun pecintanya semakin banyak dan harganya pun tidak pernah turun tetapi naik, sehingga dengan menjual ikan ini sudah bisa menghidupi keluarga selama puluhan tahun," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Abdul Kodir menambahkan pihaknya terus mendorong produksi ikan hias di Kabupaten Sukabumi yang salah satunya ikan cupang.
Ikan jenis petarung ini permintaannya tidak pernah surut bahkan menjadi salah satu andalan daerah ini untuk ekspor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Pada Ramadhan ini omset penjualan cupang dibandingkan ikan hias lainnya melonjak hingga 300 persen lebih," kata pengurus pecinta cupang Sukabumi, Maulana di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, dalam sehari ia bisa menjual cupang hingga seribu ekor. Baik yang dibeli dari para penjual ikan eceran hingga anak-anak. Harganyapun berkisar Rp1.000 hingga Rp500 ribu tergantung kualitas dan jenis ikan yang dikenal mempunyai warna sirip yang indah ini.
Tingginya permintaan dari konsumen, di karenakan sudah menjadi kebiasaan warga Sukabumi membeli cupang pada Ramadhan ini sekaligus sambil ngabuburit atau menunggu waktu buka puasa.
Di hari biasa, penghasilan dari penjualan ikan yang bisa menjadi hiasan atau aduan ini hanya Rp500 ribu, tetapi pada Ramadhan ini omset kotornya bisa mencapai Rp1,5 juta.
"Kebanyakan cupang yang dibeli merupakan kualitas nomor dua yang harganya Rp3 ribu hingga Rp25 ribu setiap ekornya, karena untuk kualitas kontes maupun juara biasanya dibeli oleh kalangan tertentu seperti penghobi," tambah Maulana.
Sementara, Penjual cupang, Oha mengatakan dirinya sudah 30 tahun berjualan ikan cupang. Di hari biasa ia biasanya keliling menjual ikan hias ini ke setiap sekolah maupun mangkal di dekat rumahnya.
Namun, pada Ramadhan, ia memilih menjual ikannya ini di Alun-Alun, Kecamatan Cisaat karena banyak pembeli yang berdatangan sendiri. Biasanya omsetnya hanya Rp100 ribu/hari, tetapi pada Ramadhan ia bisa maraup omset jualannya mencapai Rp300 hingga Rp500 ribu/hari.
"Penjualan ikan cupang tidak pernah surut, karena setiap tahun pecintanya semakin banyak dan harganya pun tidak pernah turun tetapi naik, sehingga dengan menjual ikan ini sudah bisa menghidupi keluarga selama puluhan tahun," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Abdul Kodir menambahkan pihaknya terus mendorong produksi ikan hias di Kabupaten Sukabumi yang salah satunya ikan cupang.
Ikan jenis petarung ini permintaannya tidak pernah surut bahkan menjadi salah satu andalan daerah ini untuk ekspor.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016