Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) berkolaborasi dengan Pemkot Solo untuk membangkitkan Usaha Kecil Menengah sebagai tulang punggung pemulihan ekonomi.

"Berada di dalam ekosistem dengan sesama pengelola UKM akan meningkatkan akses dan jejaring usaha. Pemda dapat menjadi fasilitator yang penting dalam penciptaan ekosistem tersebut," kata Tim Pengmas FEB UI Zuliani Dalimunthe didampingi oleh Rachmadi A. Triono, dalam keterangannya, Sabtu.

Untuk itu kami menemui Kepala Dinas Kota Solo untuk menjajaki kemungkinan kolaborasi disinergikan dengan program pada DinasUKM dan Koperasi Pemda Surakarta (Solo).

Berangkat dari pengalaman masa pandemi covid19, yang dampaknya meluluh lantakkan sektor ekonomi terutama industri besar, kota Solo telah menyiapkan strategi pembangunan ekonominya yang bertumpu pada UKM. 

“Atas arahan pak walikota , dilakukan pengembangan UKM Solo dengan mewujudkan kota Solo sebagai kota budaya yang bertumpu pada potensi ekonomi, pariwisata dan jasa," ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Solo Wahyu Christina, SS, MM. 

Hal ini dimungkinkan karena UKM lah yang paling adaptif terhadap pandemi," ujarnya lebih lanjut.

UKM memiliki tantangan yang harus diselesaikan. Berbagai komunitas UKM Solo yang jumlahnya mencapai 3600, sulit untuk bisa disatukan (bersinergi – red). Dibutuhkan bantuan stakeholder lain untuk mengatasi tantangan tersebut. Dengan konsep transformasi digital bagi UKM, disediakan pelatihan tersebut dengan Kerjasama sejumlah stakeholder semisal APINDO dan DirJend Pajak, khusunya bagi UKM yang telah ber NIB (Nomor Induk Berusaha).

Dengan memiliki NIB, seorang pelaku usaha akan mendapatkan akses untuk berbagai pelatihan dan memasuki jejaring kerja yang difasilitasi oleh Pemda.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022