Bekasi (Antara Megapolitan) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, memastikan kebakaran yang melanda sebuah minimarket Alfamart di Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Rabu siang, diakibatkan korsleting genset.
"Kebakaran itu akibat korsleting listrik pascapemadaman listrik oleh PLN sekira jam 11.00 WIB," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Evi Fatna di Bekasi.
Menurut dia, kronologi kejadian kebakaran di Alfamart RT02/10 Bintara Jaya bermula saat saksi Murniati yang merupakan karyawan toko mendapati adanya pemadaman listrik pukul 10.00 WIB.
"Satu jam kemudian, Murniati minta tolong kepada saksi Rudi Hartono yang merupakan rekannya untuk menghidupkan genset yang ada di gudang," katanya.
Tidak lama kemudian muncul asap dari bagian genset yang terletak di sudut gudang toko dan membuat panik para karyawan.
Sejumlah karyawan mencoba memadamkan api menggunakan sepuluh alat pemadam api ringan (Apar) hingga padam.
"Namun asap masih banyak, sehingga salah satu karyawan menghubungi pemadan kebakaran," katanya.
Setengah jam kemudian, pemadam kebakaran datang dan membuka jendela serta memadamkan api tersebut hingga benar-benar padam.
Dikatakan Evi, korsleting listrik itu diakibatkan mesin yang sudah lama tidak dinyalakan.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun pihak pemilik mengalami kerugian materi akibat kerusakan genset senilai Rp12 juta.
"Tidak ada barang dagangan yang terbakar. Hanya genset saja yang kena terbakar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kebakaran itu akibat korsleting listrik pascapemadaman listrik oleh PLN sekira jam 11.00 WIB," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Evi Fatna di Bekasi.
Menurut dia, kronologi kejadian kebakaran di Alfamart RT02/10 Bintara Jaya bermula saat saksi Murniati yang merupakan karyawan toko mendapati adanya pemadaman listrik pukul 10.00 WIB.
"Satu jam kemudian, Murniati minta tolong kepada saksi Rudi Hartono yang merupakan rekannya untuk menghidupkan genset yang ada di gudang," katanya.
Tidak lama kemudian muncul asap dari bagian genset yang terletak di sudut gudang toko dan membuat panik para karyawan.
Sejumlah karyawan mencoba memadamkan api menggunakan sepuluh alat pemadam api ringan (Apar) hingga padam.
"Namun asap masih banyak, sehingga salah satu karyawan menghubungi pemadan kebakaran," katanya.
Setengah jam kemudian, pemadam kebakaran datang dan membuka jendela serta memadamkan api tersebut hingga benar-benar padam.
Dikatakan Evi, korsleting listrik itu diakibatkan mesin yang sudah lama tidak dinyalakan.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun pihak pemilik mengalami kerugian materi akibat kerusakan genset senilai Rp12 juta.
"Tidak ada barang dagangan yang terbakar. Hanya genset saja yang kena terbakar," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016