Bandung (Antara Megapolitan) - Yel PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar diperkenalkan kepada publik dalam sosialisasi perhelaran olahraga nasional empat tahunan itu pada acara siaran langsung "Inbox SCTV" dari Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju) Jalan Dipati Ukur Kota Bandung, Sabtu.
"Gairah PON XIX/2016 Jabar terus meningkat di masyarakat, melalui berbagai media termasuk acara ini kita sebarkan informasi kesiapan Jabar menjadi tuan rumah PON XIX/2016," kata Ketua Umum PB PON XIX/ Peparnas XV/2016 Jabar H Ahmad Heryawan di kawasa Monju Kota Bandung itu.
Selama dua jam, PB PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 menyosialisasikan berbagai agenda kegiatan PON, termasuk paparan dari 16 kabupaten/kota yang menjadi Sub PB PON XIX/2016 Jabar yang akan menggelar pertandingan di daerah.
Yel PON XIX/2016 Jabar yang merupakan penyemangat kegiatan itu juga diperkenalkan dan ditontonkan kepada publik diiringi oleh grup perkusi.
Yel yang akan menjadi teriakan penyemangat bagi Jabar itu adalah "Jawa Barat Berjaya di Tanah Legenda, Jawa Barat Harus Jadi Juara".
Yel tersebut dinyanyikan oleh sekitar lima pemuda dan pemudi yang bertugas untuk menyampaikan yel itu.
Kegiatan itu merupakan rangkaian dari kegiatan Hitung Mundur 111 Hari menjelang PON XIX/2016 Jawa Barat, yang mana puncaknya akan digelar pada Munggu (29/4) besok di tempat yang sama.
Pada tempat yang sama juga akan diluncurkan Lagu atau theme song PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar "Berjaya Legenda" yang akan dinyanyikan oleh Armand Maulana (Gigi Band). Lagu itu garapan musisi Dwiki Dharmawan serta liriknya ditulis oleh budayawan Jawa Barat Eddy D Iskandar.
Sementara itu pada hari pertama Hitung Mundur 111 Hari Menjelang PON XIX/2016 Jabar itu. Selain Ahmad Heryawan yang juga Gubernur Jabar juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Hj Netty Heryawan, Wakil Gubernur H Deddy Mizwar dan istri serta seluruh unsur kepengurusan PB PON XIX/2016 Jabar yang berbaur dengan warga Bandung yang berkumpul di kawasan monumen itu.
Pada kesempatan itu Gubernur dan Wagub didaulat untuk mendendangkan lagu andalannya Gubernur Heryawan mempersembahkan lagu Sunda, Es Lilin begitu juga Deddy Mizwar juga membawakan lagu favoritnya.
"Melalui acara 111 Hari menjelang PON yang ditayangkan melalui media ini, kami berharap masyarakat Indonesia tahun bahwa PON XIX/2016 akan digelar di Jawa Barat dengan tema besar 'Berjaya di Tanah Legenda'," kata Heryawan.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jabar juga meminta kepada lima juta warga Jabar yang bermukim di provinsi luar Jabar untuk ikut memsosialisasikan PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016.
"Ada lima juta warga Jabar yang bermukim dan bekerja di luar Jabar, juga ada sejumlah asosiasi dan perkumpulan masyarakat Jabar di provinsi lain. Mereka akan kami libatkan untuk sosialisasi kepada masyarakat di daerah itu," kata Heryawan.
Pada kesempatan itu, Gubernur menyatakan kesiapan Jabar untuk menggelar perhelatan olahraga termegah dan tergebyar sepanjang sejarah PON. Salah satunya akan diperlihatkan pada acara pembukaan PON yang akan menampilkan tarian kolosal yang melibatkan ribuan penari.
"Pada acara pembukaan itu akan dikemas segebyar dan semeriah mungkin yang memadukan atau mengkolaborasikan kesenian tradisional dengan sentuhan teknologi modern," kata Ahmad Heryawan menambahkan. (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Gairah PON XIX/2016 Jabar terus meningkat di masyarakat, melalui berbagai media termasuk acara ini kita sebarkan informasi kesiapan Jabar menjadi tuan rumah PON XIX/2016," kata Ketua Umum PB PON XIX/ Peparnas XV/2016 Jabar H Ahmad Heryawan di kawasa Monju Kota Bandung itu.
Selama dua jam, PB PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 menyosialisasikan berbagai agenda kegiatan PON, termasuk paparan dari 16 kabupaten/kota yang menjadi Sub PB PON XIX/2016 Jabar yang akan menggelar pertandingan di daerah.
Yel PON XIX/2016 Jabar yang merupakan penyemangat kegiatan itu juga diperkenalkan dan ditontonkan kepada publik diiringi oleh grup perkusi.
Yel yang akan menjadi teriakan penyemangat bagi Jabar itu adalah "Jawa Barat Berjaya di Tanah Legenda, Jawa Barat Harus Jadi Juara".
Yel tersebut dinyanyikan oleh sekitar lima pemuda dan pemudi yang bertugas untuk menyampaikan yel itu.
Kegiatan itu merupakan rangkaian dari kegiatan Hitung Mundur 111 Hari menjelang PON XIX/2016 Jawa Barat, yang mana puncaknya akan digelar pada Munggu (29/4) besok di tempat yang sama.
Pada tempat yang sama juga akan diluncurkan Lagu atau theme song PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar "Berjaya Legenda" yang akan dinyanyikan oleh Armand Maulana (Gigi Band). Lagu itu garapan musisi Dwiki Dharmawan serta liriknya ditulis oleh budayawan Jawa Barat Eddy D Iskandar.
Sementara itu pada hari pertama Hitung Mundur 111 Hari Menjelang PON XIX/2016 Jabar itu. Selain Ahmad Heryawan yang juga Gubernur Jabar juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Hj Netty Heryawan, Wakil Gubernur H Deddy Mizwar dan istri serta seluruh unsur kepengurusan PB PON XIX/2016 Jabar yang berbaur dengan warga Bandung yang berkumpul di kawasan monumen itu.
Pada kesempatan itu Gubernur dan Wagub didaulat untuk mendendangkan lagu andalannya Gubernur Heryawan mempersembahkan lagu Sunda, Es Lilin begitu juga Deddy Mizwar juga membawakan lagu favoritnya.
"Melalui acara 111 Hari menjelang PON yang ditayangkan melalui media ini, kami berharap masyarakat Indonesia tahun bahwa PON XIX/2016 akan digelar di Jawa Barat dengan tema besar 'Berjaya di Tanah Legenda'," kata Heryawan.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jabar juga meminta kepada lima juta warga Jabar yang bermukim di provinsi luar Jabar untuk ikut memsosialisasikan PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016.
"Ada lima juta warga Jabar yang bermukim dan bekerja di luar Jabar, juga ada sejumlah asosiasi dan perkumpulan masyarakat Jabar di provinsi lain. Mereka akan kami libatkan untuk sosialisasi kepada masyarakat di daerah itu," kata Heryawan.
Pada kesempatan itu, Gubernur menyatakan kesiapan Jabar untuk menggelar perhelatan olahraga termegah dan tergebyar sepanjang sejarah PON. Salah satunya akan diperlihatkan pada acara pembukaan PON yang akan menampilkan tarian kolosal yang melibatkan ribuan penari.
"Pada acara pembukaan itu akan dikemas segebyar dan semeriah mungkin yang memadukan atau mengkolaborasikan kesenian tradisional dengan sentuhan teknologi modern," kata Ahmad Heryawan menambahkan. (Ant).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016