Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengirim seratus sukarelawan tukang cangkul ke lokasi bencana alam banjir bandang di Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang.

"Seratus tukang cangkul itu siap membantu para korban banjir bandang untuk membersihkan puing-puing sisa bencana alam itu," kata Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi saat memimpin keberangkatan sukarelawan tukang cangkul ke Subang, Kamis.

Ia mengatakan, seratus tukang cangkul yang tergabung dalam relawan Tim Tanggap Darurat Bencana Purwakarta juga pernah diturunkan dalam membantu korban bencana banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dedi mengaku pihaknya sengaja membentuk relawan dalam rangka antisipasi bencana, sebab di Purwakarta umumnya Jawa Barat merupakan salah satu daerah rawan bencana alam.

"Saya memanfaatkan sumber daya yang ada untuk kemanusiaan. Sifat kemanusiaan itu kan tidak mengenal batas teritorial. Jadi saya bawa para sukarelawan ke lokasi bencana banjir bandang," kata dia.

Ia menyatakan, hal yang perlu diperhatikan sebenarnya pascabencana. Karena pada saat ini warga membutuhkan tenaga dan bantuan ekstra untuk melakukan pemulihan lingkungan mereka. Diantaranya membersihkan lumpur bekas banjir, membersihkan puing-puing pepohonan yang terbawa arus dan lain-lain.

"Warga di sini (lokasi banjir bandang) harus melanjutkan hidup. Mereka butuh tenaga untuk memulihkan diri dan lingkungannya. Semoga pasukan cangkul yang saya bawa dapat membantu warga," katanya.

Selain membawa seratus orang tukang cangkul ke lokasi bencana, Dedi juga membawa sejumlah paket bantuan untuk didistribusikan kepada para korban banjir bandang di Subang.

"Ini (penyaluran paket bantuan) bagian dari solidaritas saja. Purwakarta dan Subang itu kan daerahnya bertetangga. Jadi sudah sepantasnya kami dari Purwakarta datang untuk membantu warga," kata dia.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016