Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berharap program pengembangan sektor ekonomi kreatif yang digulirkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mampu menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
"Alhamdulillah, masyarakat, khususnya para pelaku UMKM sangat antusias menyambut kehadiran program ini di Purwakarta," kata bupati, di Purwakarta, Minggu.
Ia menyampaikan, program Workshop KaTa Kreatif merupakan sebuah program pengembangan sektor ekonomi kreatif agar bisa pelaku usaha untuk adaptasi teknologi, inovasi pemasaran maupun berkolaborasi dalam penjualan.
Program tersebut menjadi program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Baca juga: Bupati Purwakarta: Belanja produk lokal dibutuhkan untuk jaga perekonomian
Di antara tujuan program itu ialah sebagai upaya pemerintah dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif di kabupaten/kota yang sejalan dengan prinsip kebijakan tepat sasaran, tepat waktu, tepat manfaat, serta memahami kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Purwakarta, Sabtu (22/10), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan kalau ekonomi kreatif di Purwakarta memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan.
Di Purwakarta, Sandiaga menghadiri acara pelatihan Pengolahan Buah Manggis dan Strategi Pemasaran Digital Marketing dalam meningkatkan kreatifitas para UMKM yang diselenggarakan Gemawira Purwakarta di Gedung Creative Center, Purwakarta, Jawa Barat.
Baca juga: Pawai Kendaraan Bambu Warnai HUT RI Purwakarta
Pelatihan tersebut sekaligus mengenalkan pentingnya penetrasi para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan platform digital.
Menurut Sandiaga, saat ini UMKM juga telah dimudahkan dengan platform E Catalog dan E Commerce, sehingga hal tersebut tidak akan mengganggu kegiatan emak-emak di rumah.
"Di sini kita memberikan pelatihan tentang digital marketing, bagaimana menjual di era digitalisasi melalui pendekatan kemasan maupun juga pola-pola konten kreatif yang diminati oleh pasar. Saat ini dimudahkan dengan konsep produk yang masuk kedalam E Catalog, produk ibu-ibu bisa di on board kedalam platform E Commerce jadi jangan khawatir ga harus di cek setiap hari, produknya aman," kata Sandiaga.
Namun, keterbatasan kemampuan digitalisasi dan pembiayaan menjadi sebuah tantangan bagi pelaku bisnis.
Baca juga: Purwakarta jadikan wisata alam dan kuliner untuk pemulihan ekonomi daerah
Dengan begitu, Sandiaga memberikan solusi dengan menawarkan program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Purwakarta.
Siti Masitoh, salah satu peserta mengungkapkan dengan adanya pelatihan tersebut dirinya menjadi lebih terbuka dalam dunia marketing digital dan kolaborasi produk.
Dirinya mengaku jika pelatihan tersebut diselenggarakan kembali, maka ia akan mengikuti untuk meningkatkan produknya agar lebih dikenal masyarakat luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Alhamdulillah, masyarakat, khususnya para pelaku UMKM sangat antusias menyambut kehadiran program ini di Purwakarta," kata bupati, di Purwakarta, Minggu.
Ia menyampaikan, program Workshop KaTa Kreatif merupakan sebuah program pengembangan sektor ekonomi kreatif agar bisa pelaku usaha untuk adaptasi teknologi, inovasi pemasaran maupun berkolaborasi dalam penjualan.
Program tersebut menjadi program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Baca juga: Bupati Purwakarta: Belanja produk lokal dibutuhkan untuk jaga perekonomian
Di antara tujuan program itu ialah sebagai upaya pemerintah dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif di kabupaten/kota yang sejalan dengan prinsip kebijakan tepat sasaran, tepat waktu, tepat manfaat, serta memahami kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Purwakarta, Sabtu (22/10), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan kalau ekonomi kreatif di Purwakarta memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan.
Di Purwakarta, Sandiaga menghadiri acara pelatihan Pengolahan Buah Manggis dan Strategi Pemasaran Digital Marketing dalam meningkatkan kreatifitas para UMKM yang diselenggarakan Gemawira Purwakarta di Gedung Creative Center, Purwakarta, Jawa Barat.
Baca juga: Pawai Kendaraan Bambu Warnai HUT RI Purwakarta
Pelatihan tersebut sekaligus mengenalkan pentingnya penetrasi para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan platform digital.
Menurut Sandiaga, saat ini UMKM juga telah dimudahkan dengan platform E Catalog dan E Commerce, sehingga hal tersebut tidak akan mengganggu kegiatan emak-emak di rumah.
"Di sini kita memberikan pelatihan tentang digital marketing, bagaimana menjual di era digitalisasi melalui pendekatan kemasan maupun juga pola-pola konten kreatif yang diminati oleh pasar. Saat ini dimudahkan dengan konsep produk yang masuk kedalam E Catalog, produk ibu-ibu bisa di on board kedalam platform E Commerce jadi jangan khawatir ga harus di cek setiap hari, produknya aman," kata Sandiaga.
Namun, keterbatasan kemampuan digitalisasi dan pembiayaan menjadi sebuah tantangan bagi pelaku bisnis.
Baca juga: Purwakarta jadikan wisata alam dan kuliner untuk pemulihan ekonomi daerah
Dengan begitu, Sandiaga memberikan solusi dengan menawarkan program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Purwakarta.
Siti Masitoh, salah satu peserta mengungkapkan dengan adanya pelatihan tersebut dirinya menjadi lebih terbuka dalam dunia marketing digital dan kolaborasi produk.
Dirinya mengaku jika pelatihan tersebut diselenggarakan kembali, maka ia akan mengikuti untuk meningkatkan produknya agar lebih dikenal masyarakat luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022