Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Depok, Jawa Barat, menyediakan sejumlah penyuluh yang bisa membimbing para pelaku industri kreatif agar mereka bisa semakin berkembang dan maju.
"Kami tentunya siap mendukung segala kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap mitra pemerintah. Salah satunya dengan menyediakan apa yang dibutuhkan oleh Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD)," kata Kepala Bidang Perindustrian pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Disdagin Depok, Dzikrulloh Kamali di Depok, Senin.
Disdagin selalu mendukung segala kegiatan yang dilaksanakan oleh AIKD. "Jadi teman-teman AIKD yang membutuhkan saran bisa melakukan komunikasi dengan penyuluh kami agar usahanya maju," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Depok dorong kemajuan di bidang ekonomi kreatif
Menurut dia bentuk dukungan lain juga dilakukan seperti memberikan kemudahan bagi pelaku industri yang belum memiliki perizinan halal dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Bisa dilakukan tahun depan dan akan difasilitasi.
"Semoga AIKD terus bergerak mewujudkan kegiatan yang nyata sebagai salah satu bentuk kreativitas dalam memajukan usaha kita," katanya.
Sementara itu Ketua Umum AIKD, Markiyat Berlian mengatakan untuk meningkatkan omzet dan wawasan para anggota, Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD) menggelar pelatihan fotografi.
"Saat ini bagaimana fotografi bisa menambah eye catching produk yang kita miliki agar menarik minat pembeli," ujarnya.
Baca juga: Industri kreatif dan UMKM mampu gerakkan roda perekonomian Depok
Dirinya menuturkan, persaingan industri saat ini sangat ketat. Maka dari itu, produk yang dimiliki harus bisa dikemas secara menarik dari berbagai aspek, seperti foto produknya, cara pengemasannya hingga cara penjualannya.
"Selain diajarkan mengambil foto produk yang bagus dan menarik, peserta juga akan diajarkan membuat copywriting yang menarik bagi produknya," katanya.
Menurut Markiyat, copywriting sendiri bertujuan untuk membentuk perilaku konsumen agar tercapai pesan dari penjualannya. Dan mengajak konsumen agar tertarik pada produk yang diiklankan.
Baca juga: Tingkatkan penjualan, industri kreatif Depok siapkan program digital marketing
"Sehingga dapat meningkatkan reputasi dan penjualan," katanya.
Dia pun berharap melalui pelatihan ini dapat menambah wawasan para peserta, selain juga untuk meningkatkan omzet penjualan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kami tentunya siap mendukung segala kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap mitra pemerintah. Salah satunya dengan menyediakan apa yang dibutuhkan oleh Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD)," kata Kepala Bidang Perindustrian pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Disdagin Depok, Dzikrulloh Kamali di Depok, Senin.
Disdagin selalu mendukung segala kegiatan yang dilaksanakan oleh AIKD. "Jadi teman-teman AIKD yang membutuhkan saran bisa melakukan komunikasi dengan penyuluh kami agar usahanya maju," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Depok dorong kemajuan di bidang ekonomi kreatif
Menurut dia bentuk dukungan lain juga dilakukan seperti memberikan kemudahan bagi pelaku industri yang belum memiliki perizinan halal dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Bisa dilakukan tahun depan dan akan difasilitasi.
"Semoga AIKD terus bergerak mewujudkan kegiatan yang nyata sebagai salah satu bentuk kreativitas dalam memajukan usaha kita," katanya.
Sementara itu Ketua Umum AIKD, Markiyat Berlian mengatakan untuk meningkatkan omzet dan wawasan para anggota, Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD) menggelar pelatihan fotografi.
"Saat ini bagaimana fotografi bisa menambah eye catching produk yang kita miliki agar menarik minat pembeli," ujarnya.
Baca juga: Industri kreatif dan UMKM mampu gerakkan roda perekonomian Depok
Dirinya menuturkan, persaingan industri saat ini sangat ketat. Maka dari itu, produk yang dimiliki harus bisa dikemas secara menarik dari berbagai aspek, seperti foto produknya, cara pengemasannya hingga cara penjualannya.
"Selain diajarkan mengambil foto produk yang bagus dan menarik, peserta juga akan diajarkan membuat copywriting yang menarik bagi produknya," katanya.
Menurut Markiyat, copywriting sendiri bertujuan untuk membentuk perilaku konsumen agar tercapai pesan dari penjualannya. Dan mengajak konsumen agar tertarik pada produk yang diiklankan.
Baca juga: Tingkatkan penjualan, industri kreatif Depok siapkan program digital marketing
"Sehingga dapat meningkatkan reputasi dan penjualan," katanya.
Dia pun berharap melalui pelatihan ini dapat menambah wawasan para peserta, selain juga untuk meningkatkan omzet penjualan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022