Maskapai penerbangan Mahan Air memastikan bahwa ancaman bom di dalam pesawatnya dari Tehran, Iran, menuju Guangzhou, China, palsu belaka.
Pesawat tersebut telah mendarat dengan selamat, demikian Mahan Air, di akun Twitternya, Senin (3/10).
Mahan Air menganggap ancaman palsu tersebut terjadi di tengah situasi internasional dan dalam negeri Iran yang bertujuan untuk mengganggu keamanan dan perdamaian.
Kantor pusat maskapai penerbangan swasta Iran di Tehran tersebut menerima laporan adanya ancaman bom di pesawatnya pada Senin.
Pihak Bandar Udara Internasional Baiyun, Guangzhou, berinisiatif melakukan tanggap darurat setelah menerima laporan ancaman bom pada pesawat bernomor penerbangan W5081 yang terbang dari Tehran.
Petugas tidak menemukan kejanggalan apa pun di pesawat yang mendarat di Guangzhou pada pukul 17.00 waktu setempat (16.00 WIB) dan malamnya sudah harus kembali sesuai jadwal, demikian media China.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Pesawat tersebut telah mendarat dengan selamat, demikian Mahan Air, di akun Twitternya, Senin (3/10).
Mahan Air menganggap ancaman palsu tersebut terjadi di tengah situasi internasional dan dalam negeri Iran yang bertujuan untuk mengganggu keamanan dan perdamaian.
Kantor pusat maskapai penerbangan swasta Iran di Tehran tersebut menerima laporan adanya ancaman bom di pesawatnya pada Senin.
Pihak Bandar Udara Internasional Baiyun, Guangzhou, berinisiatif melakukan tanggap darurat setelah menerima laporan ancaman bom pada pesawat bernomor penerbangan W5081 yang terbang dari Tehran.
Petugas tidak menemukan kejanggalan apa pun di pesawat yang mendarat di Guangzhou pada pukul 17.00 waktu setempat (16.00 WIB) dan malamnya sudah harus kembali sesuai jadwal, demikian media China.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022