Primaya Hospital Depok siap memberikan solusi kesehatan terpercaya bagi masyarakat Depok dan sekitarnya dengan layanan yang prima terutama untuk layanan nyeri.

Direktur Primaya Hospital Depok, dr. Hanny Merliana, MARS di Depok, Minggu mengatakan kami hadir memberikan layanan kesehatan yang komprehensif. Salah satu layanan unggulan yang disediakan adalah pusat layanan nyeri. 

dr. Hanny Merliana mengatakan beberapa warga mengalami nyeri pada bagian tertentu, namun belum menemui dokter untuk konsultasi lebih lanjut karena satu dan lain hal. "Kali ini, kami berkesempatan memberikan edukasi agar masyarakat semakin peduli dengan kondisi kesehatannya," katanya.

Sedangkan CEO Primaya Hospital, Leona A. Karnali mengatakan Primaya Hospital hadir di Kota Depok sebagai bukti komitmen kami dalam bertumbuh untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia. 

Sebagai rumah sakit yang mengutamakan mutu dan keselamatan pasien, kami menerapkan standar layanan internasional di seluruh jaringan rumah sakit kami. 

"Kami telah menyiapkan tenaga medis profesional dan teknologi yang mumpuni pada setiap layanan kesehatan kami," ujarnya.

Sementara itu untuk mendekatkan diri dengan warga Depok, Primaya Hospital mengatakan kegiatan bakti sosial ini terbuka bagi seluruh warga Depok yang mengalami nyeri. 

Terdapat beberapa tahapan yang dilakukan pada kegiatan tersebut, pertama peserta akan melewati proses skrining berupa pemeriksaan tensi dan fisik, dan tindakan intervensi nyeri bagi peserta yang membutuhkan. 

Nyeri merupakan pengalaman sensoris dan emotional tidak menyenangkan yang disertai oleh kerusakan jaringan secara potensial dan aktual. Klasifikasi nyeri secara umum dibagi menjadi dua, yakni nyeri akut dan nyeri kronis.  

Pada kegiatan bakti sosial ini, orang yang berpotensi mengalami nyeri tersebut akan diberikan tindakan lanjutan berupa pemeriksaan kepadatan tulang dan tindakan penyuntikan pada saraf sasaran untuk memblok saraf penyalur rasa nyeri.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022