Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ingin ada film yang dibuat dengan latar belakang Kota Bogor seperti film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 yang berlatar belakang daerah Yogyakarta.

"Pemkot Bogor siap mendukung siapa saja yang mau membuat film di Kota Bogor, karena Bogor juga memiliki lokasi-lokasi yang tidak kalah menarik dari Yogyakarta," kata Bima usai nonton bareng wartawan di Botani Square Bogor, Minggu.

Bima mengatakan alasannya menonton film AADC 2, selain untuk mendukung film nasional, juga ingin mengetahui kisah dari cerita Cinta dan Rangga setelah 14 tahun. Juga ada misi khusus yakni melihat seperti apa hasil pembuatan film yang banyak mengambil lokasi di Yogyakarta.

"Saya dapat informasi dan juga membaca berita, lokasi yang digunakan dalam syuting film AADC 2 di Yogyakarta itu jadi incaran masyarakat setiap akhir pekan untuk berwisata dan kuliner. Bahkan ada kafe yang didatangi Cinta dan Rangga di film itu sekarang jadi tambah ramai," katanya.

Ia mengatakan Bogor tidak kalah dari Yogyakarta karena memiliki tempat-tempat eksotik yang menarik untuk dikunjungi. Begitu juga dengan sentral oleh-oleh dan kulinernya yang tersedia beragam di berbagai tempat.

"Di Bogor ada Gereja Ayam, ada banyak titik-titik yang punya kesan romantis. Tempat nongkrong yang melantunkan musik keroncong di perkampungan PGB, ada Vihara yang usia ratusan tahun, dan ada terang bulan," kata Politisi PAN tersebut.

Boleh dibaca juga: Kelulusan UN SMA/SMK Kota Bogor 100 Persen.

Menurut dia, saat ini ada salah satu film nasional "remaking" yang produksinya akan berlangsung di Kota Bogor. Alasan pemilihan Bogor karena produser sangat tertarik dengan Bogor dengan pengambilan latar belakang Terang Bulan.

"Syuting akan segera dilakukan, "comming soon" film nasional dengan latar belakang lokasi Kota Bogor akan segera tayang. Akhir tahun proses syuting selesai," katanya.

Bima mengatakan alasan inilah yang membuatnya mengajak sejumlah wartawan untuk menyaksikan pemutaran Film AADC yang sejak awal penayangannya dibanjiri oleh penonton.

"Saya sengaja mengajak wartawan untuk sama-sama membayangkan jika sebuah film nasional dengan "setting" Kota Bogor yang romantikanya tidak kalah dari Yogyakarta. Ingin mencoba mempromosikan Bogor dari film, selain itu ingin tahu kisah Cinta dan Rangga," katanya.

Bima menambahkan untuk mempromosikan Kota Bogor lewat film dirinya akan mengoptimalkan peran Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan membentuk tim yang akan melihat potensi serta peluang di Kota Bogor.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016