Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengupayakan Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) Seksi 1 hingga 4 beroperasi pada Desember 2022.
"Kepada para kontraktor yang bekerja siang dan malam, terus semangat untuk menyelesaikan jalan utama pada semua Seksi 2, 3, dan 4. Kita upayakan Insya Allah bisa selesai dan dioperasikan selambatnya Desember 2022. Ini harus diupayakan sekuat tenaga," kata Menteri Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Kementerian PUPR mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mempercepat penyelesaian pembangunan Tol Cisumdawu sepanjang 62 km, yang sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Pantura Jawa Barat, mulai dari Cirebon, Indramayu, Majalengka hingga Kuningan.
Baca juga: Tol Cisumdawu Seksi 1 hingga 4 diupayakan beroperasi pada Desember 2022
Baca juga: Gubernur Jabar: Jalan Tol Cisumdawu digunakan mudik baru seksi satu
Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh BUJT PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah beroperasi sejak Januari 2022 dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km progres fisik sudah 94,7 persen tinggal menyelesaikan pekerjaan lereng dan lanskap.
"Pada titik-titik yang memiliki pemandangan bagus bisa ditambahkan area parkir agar masyarakat bisa menikmati pemandangan (sekitar Gunung Tampomas)," kata Basuki.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kepada para kontraktor yang bekerja siang dan malam, terus semangat untuk menyelesaikan jalan utama pada semua Seksi 2, 3, dan 4. Kita upayakan Insya Allah bisa selesai dan dioperasikan selambatnya Desember 2022. Ini harus diupayakan sekuat tenaga," kata Menteri Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Kementerian PUPR mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mempercepat penyelesaian pembangunan Tol Cisumdawu sepanjang 62 km, yang sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Pantura Jawa Barat, mulai dari Cirebon, Indramayu, Majalengka hingga Kuningan.
Baca juga: Tol Cisumdawu Seksi 1 hingga 4 diupayakan beroperasi pada Desember 2022
Baca juga: Gubernur Jabar: Jalan Tol Cisumdawu digunakan mudik baru seksi satu
Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh BUJT PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah beroperasi sejak Januari 2022 dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km progres fisik sudah 94,7 persen tinggal menyelesaikan pekerjaan lereng dan lanskap.
"Pada titik-titik yang memiliki pemandangan bagus bisa ditambahkan area parkir agar masyarakat bisa menikmati pemandangan (sekitar Gunung Tampomas)," kata Basuki.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022