Bekasi (Antara Megapolitan) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk mencari seorang petugas pengukur ketinggian sungai yang hanyut di Kali Bekasi sejak Selasa (3/5) sore.
"Korban bernama Entis Sutisna (44) yang merupakan rekanan Pemerintah Kota Bekasi bertugas mengukur ketinggian air Kali Bekasi," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, korban dilaporkan tenggelam di Jembatan Bendung Kali Bekasi kawasan Jembatan Prisdo Jalan M Hasibuan, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur pada pukul 16.30 WIB.
Bisa dibaca juga: Anak Dan Ibu Tenggelam Di Sumur.
Warga Kampung Gandasoli RT01/RW06 Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung itu tengah bekerja mengukur permukaan tanah bantaran Kali Bekasi pascabanjir pada Kamis (21/3) lalu.
"Saat itu korban sedang mengukur tanah di pinggiran Bendung Kali Bekasi dan saat memegang bambu korban terpeleset dan jatuh ke sungai hingga terbawa arus kali," katanya.
Proses pencarian telah dilakukan jajaran Anggota Shabara Polresta Bekasi Kota dengan menyisiri sungai sejak Selasa (3/5) sore namun nihil.
"Kami pun memperluas skala pencarian dengan menggandeng BPBD sampai saat ini," katanya.
Menurut dia, sebanyak empat perahu karet dan belasan petugas gabungan dikerahkan menyisiri Kali Bekasi.
"Hingga siang ini pencarian masih nihil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Korban bernama Entis Sutisna (44) yang merupakan rekanan Pemerintah Kota Bekasi bertugas mengukur ketinggian air Kali Bekasi," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, korban dilaporkan tenggelam di Jembatan Bendung Kali Bekasi kawasan Jembatan Prisdo Jalan M Hasibuan, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur pada pukul 16.30 WIB.
Bisa dibaca juga: Anak Dan Ibu Tenggelam Di Sumur.
Warga Kampung Gandasoli RT01/RW06 Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung itu tengah bekerja mengukur permukaan tanah bantaran Kali Bekasi pascabanjir pada Kamis (21/3) lalu.
"Saat itu korban sedang mengukur tanah di pinggiran Bendung Kali Bekasi dan saat memegang bambu korban terpeleset dan jatuh ke sungai hingga terbawa arus kali," katanya.
Proses pencarian telah dilakukan jajaran Anggota Shabara Polresta Bekasi Kota dengan menyisiri sungai sejak Selasa (3/5) sore namun nihil.
"Kami pun memperluas skala pencarian dengan menggandeng BPBD sampai saat ini," katanya.
Menurut dia, sebanyak empat perahu karet dan belasan petugas gabungan dikerahkan menyisiri Kali Bekasi.
"Hingga siang ini pencarian masih nihil," katanya.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016