Ketua DPR RI Puan Maharani saat berkunjung ke Desa Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, banyak warga desa setempat yang menyatakan mendukung Puan untuk maju menjadi calon presiden.
Puan Maharani berkunjung ke Kabupaten Majalengka untuk menghadiri sosialisasi dan pelatihan pengolahan pupuk cair organik, berlokasi di Desa Jatiwangi, pada Kamis, seperti dikutip dari keterangannya.
Kehadiran politisi PDI Perjuangan ini disambut hangat oleh sekitar 2.000 orang warga desa setempat dan desa sekitarnya.
Pada kesempatan tersebut, Puan Maharani didampingi anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dari daerah pemilihan Jawa Barat IX, H Sutrisno.
Sepanjang jalan desa menuju lokasi pelatihan, warga berebut untuk bersalaman dengan Puan Maharani. Ada juga yang meneriakkan nama Puan.
Pada kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut, Puan melihat praktik pembuatan pestisida organik. Adapun bimbingan teknis dalam kegiatan ini terkait pemanfaatan bahan alami, biosaka untuk peningkatan produksi pertanian.
Puan melihat proses pembuatannya yang memakai bahan rumput dihaluskan, kemudian ditambah air lalu disemprotkan ke tanaman.
Puan juga memberikan bantuan benih padi dan jagung, masing-masing 50 ha kepada para petani, disela dialog dengan petani serta warga yang hadir.
Salah seorang warga, bernama Item, mengusulkan agar harga pupuk untuk warga desa bisa lebih murah.
Ada juga warga yang mengusulkan agar warga terdampak yang menjadi penerima manfaat BLT BBM ditambah jumlahnya.
“Saya sudah mendengar aspirasi dari masyarakat di sini, yakni pupuk murah dan mudah didapat, BLT BBM dan KIP. Saya akan carikan solusinya,” kata Puan.
Pada kesempatan tersebut, Puan Maharani menyatakan, pertanian adalah mata pencaharian sebagian besar rakyat Indonesia, sehingga aspirasi dari para petani harus diperjuangkan.
“Saya berkeliling ke daerah bertemu warga dalam rangka menyerap aspirasi warga. Kalau ada warga yang teriak seperti (menyatakan harapan Puan jadi presiden), ya Alhamdulillah,” katanya.
Soal usulan calon presiden, kata dia, masih menunggu arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Puan Maharani berkunjung ke Kabupaten Majalengka untuk menghadiri sosialisasi dan pelatihan pengolahan pupuk cair organik, berlokasi di Desa Jatiwangi, pada Kamis, seperti dikutip dari keterangannya.
Kehadiran politisi PDI Perjuangan ini disambut hangat oleh sekitar 2.000 orang warga desa setempat dan desa sekitarnya.
Pada kesempatan tersebut, Puan Maharani didampingi anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dari daerah pemilihan Jawa Barat IX, H Sutrisno.
Sepanjang jalan desa menuju lokasi pelatihan, warga berebut untuk bersalaman dengan Puan Maharani. Ada juga yang meneriakkan nama Puan.
Pada kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut, Puan melihat praktik pembuatan pestisida organik. Adapun bimbingan teknis dalam kegiatan ini terkait pemanfaatan bahan alami, biosaka untuk peningkatan produksi pertanian.
Puan melihat proses pembuatannya yang memakai bahan rumput dihaluskan, kemudian ditambah air lalu disemprotkan ke tanaman.
Puan juga memberikan bantuan benih padi dan jagung, masing-masing 50 ha kepada para petani, disela dialog dengan petani serta warga yang hadir.
Salah seorang warga, bernama Item, mengusulkan agar harga pupuk untuk warga desa bisa lebih murah.
Ada juga warga yang mengusulkan agar warga terdampak yang menjadi penerima manfaat BLT BBM ditambah jumlahnya.
“Saya sudah mendengar aspirasi dari masyarakat di sini, yakni pupuk murah dan mudah didapat, BLT BBM dan KIP. Saya akan carikan solusinya,” kata Puan.
Pada kesempatan tersebut, Puan Maharani menyatakan, pertanian adalah mata pencaharian sebagian besar rakyat Indonesia, sehingga aspirasi dari para petani harus diperjuangkan.
“Saya berkeliling ke daerah bertemu warga dalam rangka menyerap aspirasi warga. Kalau ada warga yang teriak seperti (menyatakan harapan Puan jadi presiden), ya Alhamdulillah,” katanya.
Soal usulan calon presiden, kata dia, masih menunggu arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022