Bekasi (Antara Megapolitan) - Partai Keadilan Sejahtera Kota Bekasi, Jawa Barat, meresmikan operasional Rumah Keluarga Indonesia sebagai rangkaian hari jadi partai ke-18 tahun.
"Rumah Keluarga Indonesia (RKI) ini kita operasionalkan dengan menggandeng Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Pemerintah Kota Bekasi," kata Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, RKI yang berlokasi di kantor DPD PKS Kota Bekasi Kavling 7 Jalan KH Noer Alie Kalimalang, Bekasi Selatan, akan melayani sejumlah keperluan masyarakat yang berkaitan dengan harmonisasi rumah tangga dan masalah sosial kemasyarakatan lainnya.
"Ini salah satu bagian PKS hadir saat masyarakat butuh," katanya.
Menurutnya, RKI akan menyediakan sejumlah petugas konseling dari P2TP2A Kota Bekasi untuk memberikan solusi terhadap persoalan rumah tangga maupun sosial lainnya.
Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dalam kesempatan itu mengatakan RKI saat ini memiliki peran penting dalam memperkokoh bangsa mulai dari rumah tangga.
Menurut dia, situasi keharmonisan rumah tangga di Kota Bekasi salah satunya dapat terpantau melalui indikator perceraian.
"Saya diskusi dengan Pengadilan Agama Kota Bekasi, bahwa setiap bulan rata-rata 200 pasangan di Kota Bekasi cerai. Ini mengkhawatirkan," katanya.
Menurut dia, persidangan perceraian itu tidak dilatarbelakangi persoalan fisik pasangan, melainkan faktor prilaku maupun perekonomian.
"Ternyata kasus perceraian di pengadilan bukan karena kecantikan dan ketampanan, tapi ada faktor lainnya," katanya.
Untuk itu, pihaknya akan mendampingi P2TP2A untuk mengingatkan masyarakat atas pentingnya kehidupan rumah tangga.
"Hadirnya RKI bukan hanya seremonial saja, tapi harus bisa memberikan pemberdayaan kepada masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Rumah Keluarga Indonesia (RKI) ini kita operasionalkan dengan menggandeng Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Pemerintah Kota Bekasi," kata Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, RKI yang berlokasi di kantor DPD PKS Kota Bekasi Kavling 7 Jalan KH Noer Alie Kalimalang, Bekasi Selatan, akan melayani sejumlah keperluan masyarakat yang berkaitan dengan harmonisasi rumah tangga dan masalah sosial kemasyarakatan lainnya.
"Ini salah satu bagian PKS hadir saat masyarakat butuh," katanya.
Menurutnya, RKI akan menyediakan sejumlah petugas konseling dari P2TP2A Kota Bekasi untuk memberikan solusi terhadap persoalan rumah tangga maupun sosial lainnya.
Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dalam kesempatan itu mengatakan RKI saat ini memiliki peran penting dalam memperkokoh bangsa mulai dari rumah tangga.
Menurut dia, situasi keharmonisan rumah tangga di Kota Bekasi salah satunya dapat terpantau melalui indikator perceraian.
"Saya diskusi dengan Pengadilan Agama Kota Bekasi, bahwa setiap bulan rata-rata 200 pasangan di Kota Bekasi cerai. Ini mengkhawatirkan," katanya.
Menurut dia, persidangan perceraian itu tidak dilatarbelakangi persoalan fisik pasangan, melainkan faktor prilaku maupun perekonomian.
"Ternyata kasus perceraian di pengadilan bukan karena kecantikan dan ketampanan, tapi ada faktor lainnya," katanya.
Untuk itu, pihaknya akan mendampingi P2TP2A untuk mengingatkan masyarakat atas pentingnya kehidupan rumah tangga.
"Hadirnya RKI bukan hanya seremonial saja, tapi harus bisa memberikan pemberdayaan kepada masyarakat," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016