Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menyediakan fasilitas wifi gratis yang dapat diakses oleh warga di lokasi "Car Free Day" (CFD) jalan Sudirman yang mulai diberlakukan 1 Mei.

"Ada tiga titik hotspot yang sudah dilengkapi wifi dan kamera pemantau untuk memeriahkan peluncuran CFD," kata Kepala Dinas Kominfo Kota Bogor Asep Zaenal Rahmat di Bogor, Sabtu.

Asep mengatakan, fasilitas wifi diberikan untuk memanjakan warga yang melakukan aktifitas CFD atau hari bebas kendaraan bermotor yang dipindahkan dari jalan Jalak Harupat ke jalan Sudirman.

"Akan ada banyak acara yang memriahkan peluncuran lokasi CFD baru di jalan Sudirman," katanya.

Pemerintah Kota Bogor akan meresmikan secara khusus CFD di jalan Sudirman dengan nama baru Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada 1 Mei 2016. Acara peluncuran dimeriahkan dengan beragam atraksi, mulai dari pertunjukan marching band dari Pusdikzi, senam aerobik secara massal dan kampanye "We Love Bogor" untuk mendorong Kota Bogor sebagai kota yang berkelanjutan.

"Secara simbolis pimpinan unsur Muspida akan melepas burung pada peluncuran HBKB yang dipusatkan di area parkir Museum PETA," kata Kasubag Humas Pemkot Bogor, Encep Ali Alhamidi.

Encep mengatakan, selain diramaikan berbagai kegiatan dari sejumlah komunitas, akan ada penampilan khusus untuk menghibur warga oleh Pusdikzi berupa atraksi marching band.

Ia menambahkan, yang terpenting dari peluncuran HBKB adalah kampanye "We Love Bogor" yang merupakan kampanye global "We Love Cities". Kota Bogor bersama tiga kota di Indonesia menjadi peserta dari 47 kota di 21 negara.

"Warna yang datang saat peluncuran HBKB akan diedukasi mengikuti untuk mendukung Kota Bogor dalam kampanye global We Love Bogor dengan cara mem-vote secara gratis dari gawai masing-masing yang telah disediakan tiga titik wifi gratis oleh Kominfo," katanya.

HBKB dimulai pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB, ruas jalan yang digunakan untuk CFD mulai dari Simpang Denpom hingga Sawo Jajar. Penutupan ruas jalan selama kegiatan CFD dipastikan tidak akan menggangu peribadatan tiga gereja yang ada di jalan Sudirman.

"Untuk gereja yang ada di komplek lautan dan Sawojajar, akses ke dua tempat ini berlangsung seperti biasa. Karena penutupan jalan hanya di jalan Sudirman mulai dari Simpang Denpom," katanya.

Encep menambahkan, aktivitas CFD juga tidak akan mengganggu akses jalan untuk Rumah Sakit Salak. Dan begitu juga aktivitas Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) yang memberikan fasilitas parkir kendaraan bagi warga yang ingin CFD.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016