Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan sinergitas dan inovasi sangat penting untuk mengendalikan inflasi khususnya di daerah dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Sinergitas harus dilakukan mulai dari pemerintah pusat, provinsi hingga kota/kabupaten yang juga harus didukung badan usaha serta lembaga terkait lainnya. Kemudian menciptakan berbagai inovasi agar inflasi terkendali," katanya di Sukabumi, Kamis.

Menurut Iyos, Pemkab Sukabumi tentunya terus bersinergi dengan berbagai instansi yang salah satunya dengan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI belum lama ini dilaksanakan.

Baca juga: DPRD Sukabumi minta alokasi anggaran cadangan Pilkada 2024 mengacu inflasi
Baca juga: Akhir pekan harga komoditas pangan utama di Sukabumi stabil

Komunikasi yang dilakukan secara virtual itu bertujuan untuk membahas langkah konkret untuk menangani inflasi sesuai dengan arahan Presiden RI. Maka dari itu, Pemkab Sukabumi mengerahkan seluruh perangkat daerah terkait untuk ikut mengantisipasi dan menjaga stabilitas serta fluktuasi harga.

Kemudian, pihaknya juga terus melakukan berbagai inovasi yang salah satunya mengangkat potensi yang dimiliki setiap desa, mulai dari mendongkrak produksi pangan serta pendapatan warga dengan tujuan perekonomian terangkat sehingga daya beli meningkat dan pangan tercukupi dengan harga yang terjangkau.

"Untuk melihat inflasi, kita harus cek sejauh mana perkembangan dan fluktuasi harga di pasar. bila perlu, kita operasi pasar. Namun demikian yang terpenting adalah setiap daerah harus mampu berinovasi dan saling membantu sehingga inflasi bisa dikendalikan," tambah Iyos.

Baca juga: Bupati Sukabumi sebut kendalikan inflasi perlu kerja sama antarlembaga

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022