Karawang (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengandalkan sumbangan perusahaan melalui program "corporate social responsibility" atau tanggung jawab sosial perusahaan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, meski anggaran pendapatan daerah tersebut mencapai lebih dari Rp3 triliun per tahun.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Minggu, mengaku sudah bersepakat bersama wakilnya Ahmad Zamakhsyari untuk memaksimalkan dana "corporate social responsibility" (CSR) dalam melaksanakan program pembangunan infrastruktur daerah.

Atas hal tersebut kedepannya pembangunan infrastruktur di Karawang seperti pembangunan atau perbaikan jalan, drainase dan sekolah rusak akan dibiayai dana CSR.

Supaya dana CSR dari seluruh perusahaan yang ada di Karawang terkumpul, bupati sudah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 8 tahun 2016 yang mengatur tentang program CSR perusahaan.

Jika potensi dana CSR dimaksimalkan, kata dia, maka Pemkab Karawang akan mendapatkan bantuan anggaran dari pihak perusahaan dengan nilai yang cukup besar.

"Kita akan gali potensi CSR, karena potensinya sangat besar untuk mendukung program pembangunan daerah," kata dia.

Ia menyontohkan, jika ada 1.500 pabrik saja di Karawang, kemudian setiap satu pabrik mengeluarkan dana CSR-nya Rp100 juta, maka Pemkab Karawang akan mendapatkan suntikan dana hingga Rp1,5 miliar per tahun, melalui dana CSR perusahaan.

"Jadi kalau potensi CSR ini kita maksimalkan, maka kita tidak akan terlalu memberatkan APBD untuk pembangunan infrastruktur," katanya.

Cellica mengaku sejak beberapa pekan terakhir, dirinya bersama wakil bupati mengintensifkan kunjungan kerja ke perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan industri.

Hal tersebut bertujuan untuk menyosialisasikan Perbup Nomor 8 tahun 2016 yang mengatur tentang program CSR. Selain itu, juga bertujuan untuk mengetahui realisasi perusahaan-perusahaan dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial-nya.

Untuk melancarkan keinginannya agar Pemkab Karawang mampu menggunakan dana CSR untuk pembangunan infrastruktur daerah, Cellica mengaku akan membentuk lembaga CSR.

Nantinya lembaga CSR tersebut akan mengarahkan dana CSR perusahaan tertentu akan digunakan untuk pembangunan apa, apakah untuk pembangunan atau perbaikan jalan, drainase, perbaikan sekolah atau kegiatan pembangunan lainnya.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016