Depok latih perempuan pengusaha untuk tingkatkan penghasilan ekonomi keluarga

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok Jawa Barat menggelar pelatihan bagi perempuan pengusaha untuk meningkatkan penghasilan ekonomi keluarga.

 

"Pelatihan ini diikuti sebanyak 350 peserta, mudah-mudahan mereka bisa mengikuti dengan baik sehingga bisa berperan dalam keluarga," kata Kepala DKUM Kota Depok, Dede Hidayat di Depok, Kamis.

 

Dede mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan pengusaha, menciptakan wirausaha yang kreatif, energik dan sukses naik kelas serta menjadi keluarga sejahtera. Selain itu, untuk menyerap tenaga kerja dan menjadi tulang punggung kekuatan ekonomi di Kota Depok.

Baca juga: DKUM Kota Depok latih 2.100 orang wirausaha baru
Baca juga: Wawali Depok: Anak muda diharapkan bisa jadi motor penggerak ekonomi
 

Lebih lanjut Dede mengatakan peserta berasal dari anggota Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) yang merupakan warga Kota Depok. Seluruh peserta telah melalui tiga tahapan seleksi administrasi, substansi dan wawancara.

"Mereka merupakan rekomendasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)," jelasnya.

 

Menurut Dede peserta dibagi menjadi dua angkatan. Masing-masing angkatan berjumlah 175 peserta. Sementara waktu pelaksanaan pelatihan selama empat hari. "Satu angkatan akan mendapatkan pelatihan selama dua hari," ujarnya.

 

Lebih Dede, narasumber yang dihadirkan di antaranya perusahaan yang bergerak di bidang kewirausahaan dan Tim Sinergitas Kota Depok. Adapun materi yang disampaikan berupa pola pikir wirausaha, visi dan misi, pelanggan dan produk, pasar, penjualan dan branding serta strategi modal dan harga.

 

"Metode pembelajaran terdiri atas teori, praktik, diskusi dan simulasi," katanya.

Dede berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam berwirausaha. Kemudian juga melakukan kerja sama dan koordinasi dengan para pendamping WUB yang ada demi mewujudkan pemanfaatan potensi yang dimiliki," katanya.