Purwakarta (Antara Megapolitan) - Kader Partai Golkar Dedi Mulyadi yang menjabat Bupati Purwakarta mengklaim mendapat dukungan dari puluhan pengurus DPD Partai Golkar se-Jawa Barat untuk maju pada Musyawarah Daerah Partai Golkar Jabar.
"Sudah ada dukungan tertulis dari puluhan pengurus DPD Partai Golkar tingkat kabupaten/kota se-Jawa Barat agar saya maju pada Musda Partai Golkar Jabar yang akan digelar di Bandung pada 23-24 April 2016," kata Dedi, di Purwakarta, Jumat.
Ia mengaku akan maju pada Musda Partai Golkar Jabar, "bertarung" dengan mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin alias Yance untuk memperebutkan posisi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat.
Hingga kini, kata dia, tercatat 23 Ketua DPD Partai Golkar tingkat kabupaten/kota sudah mendukung dirinya. Dukungan tersebut sudah diperoleh sejak beberapa bulan lalu, tepatnya menjelang Musda Partai Golkar Jabar yang sempat tertunda.
"Saya sudah lama berkomunikasi dengan seluruh pengurus DPD Partai Golkar se-Jawa Barat. Jadi tidak hanya menjelang musda saja saya berkomunikasi," kata Dedi.
Ia mengaku optimistis mampu menduduki posisi Ketua Golkar Jabar melalui Musda Jabar nanti, meski Yance diakuinya sebagai senior di Partai Golkar.
Bagi Dedi, Musda Partai Golkar merupakan ajang pendewasaan politik. Sebelumnya hanya berpolitik di tingkat kabupaten, kini ia menjajaki politik level provinsi, yang diakui memiliki aneka ragam karakter.
Ditanya tentang hubungannya dengan Yance, kader Golkar yang selalu mengenakan pakaian adat Sunda ini mengaku hubungannya dengan Yance baik-baik saja menjelang Musda Partai Golkar Jabar.
"Siang ini kami masih berkomunikasi. Saya dan pak Yance beberapa kali saling menelepon. Dalam percakapan melalui `handphone`, kami masih bisa bercanda, saling tekan-menekan secara politik sambil tertawa. Kita bersaing sehat, tidak sampai bermusuhan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Sudah ada dukungan tertulis dari puluhan pengurus DPD Partai Golkar tingkat kabupaten/kota se-Jawa Barat agar saya maju pada Musda Partai Golkar Jabar yang akan digelar di Bandung pada 23-24 April 2016," kata Dedi, di Purwakarta, Jumat.
Ia mengaku akan maju pada Musda Partai Golkar Jabar, "bertarung" dengan mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin alias Yance untuk memperebutkan posisi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat.
Hingga kini, kata dia, tercatat 23 Ketua DPD Partai Golkar tingkat kabupaten/kota sudah mendukung dirinya. Dukungan tersebut sudah diperoleh sejak beberapa bulan lalu, tepatnya menjelang Musda Partai Golkar Jabar yang sempat tertunda.
"Saya sudah lama berkomunikasi dengan seluruh pengurus DPD Partai Golkar se-Jawa Barat. Jadi tidak hanya menjelang musda saja saya berkomunikasi," kata Dedi.
Ia mengaku optimistis mampu menduduki posisi Ketua Golkar Jabar melalui Musda Jabar nanti, meski Yance diakuinya sebagai senior di Partai Golkar.
Bagi Dedi, Musda Partai Golkar merupakan ajang pendewasaan politik. Sebelumnya hanya berpolitik di tingkat kabupaten, kini ia menjajaki politik level provinsi, yang diakui memiliki aneka ragam karakter.
Ditanya tentang hubungannya dengan Yance, kader Golkar yang selalu mengenakan pakaian adat Sunda ini mengaku hubungannya dengan Yance baik-baik saja menjelang Musda Partai Golkar Jabar.
"Siang ini kami masih berkomunikasi. Saya dan pak Yance beberapa kali saling menelepon. Dalam percakapan melalui `handphone`, kami masih bisa bercanda, saling tekan-menekan secara politik sambil tertawa. Kita bersaing sehat, tidak sampai bermusuhan," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016