Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat menerima penyaluran Corporate Social Responsibility atau CSR berupa alat kesehatan untuk Posyandu se-Kecamatan Cikampek dari sejumlah perusahaan yang ada di kawasan industri Indotaisei
"Terima kasih kepada perusahaan yang telah berkomitmen melaksanakan CSR-nya melalui Forum CSR Tenant Indotaisei. Mudah-mudahan kerja sama ini ke depannya semakin baik," kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh usai penyerahan CSR dari sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR Tenant Indotaisei di Karawang, Selasa.
Baca juga: Pemkab Karawang minta dana CSR BJB untuk memperbaiki sekolah ambruk
Baca juga: Bupati Karawang minta perusahaan optimakan program CSR
Ia menyampaikan keberadaan Posyandu dan bidan desa tidak bisa diabaikan, karena itu menjadi benteng dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Atas hal tersebut, wabup mengapresiasi perusahaan yang telah menyalurkan CSR-nya untuk pengembangan di bidang kesehatan di Karawang.
Diharapkan agar perusahaan yang ada terus meningkatkan komitmennya untuk ikut serta dalam pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan dan pengembangan UMKM di Karawang.
"Selama ini, penyaluran CSR oleh perusahaan sudah cukup baik. Namun, perlu ditingkatkan lagi. Mudah-mudahan kolaborasi industri di zona dan kawasan bisa terus terjaga dalam membangun daerah," kata wabup.
Baca juga: Pupuk Kujang salurkan Rp34,3 miliar untuk CSR
Sesuai dengan catatan Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Karawang, hingga Agustus 2022, sudah ada 60 perusahaan dari 600 industri di kawasan dan zona industri yang telah melaksanakan program CSR.
"Memang perlu kolaborasi juga dari swasta dalam menangani kesehatan di Karawang. Namun, bukan hanya kesehatan ya, perlu juga program CSR di bidang pendidikan, UMKM dan sektor lainnya," kata Aep.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Terima kasih kepada perusahaan yang telah berkomitmen melaksanakan CSR-nya melalui Forum CSR Tenant Indotaisei. Mudah-mudahan kerja sama ini ke depannya semakin baik," kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh usai penyerahan CSR dari sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR Tenant Indotaisei di Karawang, Selasa.
Baca juga: Pemkab Karawang minta dana CSR BJB untuk memperbaiki sekolah ambruk
Baca juga: Bupati Karawang minta perusahaan optimakan program CSR
Ia menyampaikan keberadaan Posyandu dan bidan desa tidak bisa diabaikan, karena itu menjadi benteng dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Atas hal tersebut, wabup mengapresiasi perusahaan yang telah menyalurkan CSR-nya untuk pengembangan di bidang kesehatan di Karawang.
Diharapkan agar perusahaan yang ada terus meningkatkan komitmennya untuk ikut serta dalam pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan dan pengembangan UMKM di Karawang.
"Selama ini, penyaluran CSR oleh perusahaan sudah cukup baik. Namun, perlu ditingkatkan lagi. Mudah-mudahan kolaborasi industri di zona dan kawasan bisa terus terjaga dalam membangun daerah," kata wabup.
Baca juga: Pupuk Kujang salurkan Rp34,3 miliar untuk CSR
Sesuai dengan catatan Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Karawang, hingga Agustus 2022, sudah ada 60 perusahaan dari 600 industri di kawasan dan zona industri yang telah melaksanakan program CSR.
"Memang perlu kolaborasi juga dari swasta dalam menangani kesehatan di Karawang. Namun, bukan hanya kesehatan ya, perlu juga program CSR di bidang pendidikan, UMKM dan sektor lainnya," kata Aep.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022