Jakarta (Antara Megapolitan) - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengajak para pecinta "diving" atau menyelam di dunia menikmati keindahan bawah laut di Indonesia.

"Silakan menyelam di Indonesia. Kami punya lebih dari 25 lokasi khusus untuk 'diving' dengan 500 keunikan," kata Menpar saat menjadi pembicara pertama pada ajang "Asian Diving Expo 2016" di Singapura, Sabtu.

Menpar mempromosikan surga bawah laut Indonesia yang tidak ada duanya di dunia. Disebutkannya, ada 10 destinasi wisata maritim Indonesia yakni Bali, Lombok (NTB), Labuan Bajo (NTT), Alor (NTT), Derawan (Kaltim), Bunaken (Sulut), Togean (Sulteng), Wakatobi (Sultra), Ambon (Maluku), dan Raja Ampat (Papua Barat).

Ia mengatakan, pada tahun ini Indonesia menargetkan 1,8 juta wisatawan mancanegara yang mengunjungi destinasi bahari di Indonesia.

Pemerintah Indonesia sendiri telah memberlakukan bebas visa kunjungan dari 169 negara, pencabutan izin CAIT (Clearance Approval fot Indonesia Territor) untuk yacht dan penghapusan Cabotage. 

Sehingga kapal pesiar asing bisa menaikturunkan penumpang melalui lima pelabuhan di Indonesia, yakni Belawan Medan (Sumut), Tanjung Priok  (Jakarta), Tanjung Perak (Jatim), Benoa (Bali) dan Soekarno-Hatta (Sulsel)
   
Menpar mentargetkan 5.000 yacht (kapal layar) pada tahun 2016 datang ke Indonesia. Dengan yacht itu, para pelayar bisa lebih banyak melakukan kegiatan menyelam di banyak tempat.

Mereka leluasa melihat keindahan bawah laut yang belum pernah dilihat sama sekali.

Ia menyebutkan dua per tiga batu karang dunia berada di Indonesia. Tempat snorkeling terbaik dunia nomor satu dan dua, juga ditempati oleh dua kawasan Indonesia, yakni Raja Ampat dan Labuan Bajo versi CNN International sehingga punya kredibilitas yang tidak perlu diragukan. 

Pewarta: Budi Setiawanto

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016