Universitas Riau (UNRI) melatih 1.000 mahasiswa Program Diploma 3, Strata 1, dan Strata 2 menjadi wirausahawan melalui program Wirausaha Merdeka sebagai percontohan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di kampus tersebut.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNRI Iwantono dalam keterangan di Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin (29/8), mengatakan kegiatan itu, antara lain untuk mengasah jiwa kewirausahaan, keterampilan lunak dan kemampuan manajerial, serta mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa yang dapat diakui dan disetarakan hingga 20 satuan kredit semester (SKS) perkuliahan.
Dalam pelaksanaan program itu secara bauran dengan peserta para mahasiswa berasal dari 34 perguruan tinggi itu, katanya, UNRI membuat rencana pembelajaran menggunakan metode pembelajaran, bahan ajar, metode dan media, waktu, tempat, mekanisme pelaksanaan dan penilaian, serta tenaga pengajar.
Ia menjelaskan program Wirausaha Merdeka, meliputi pembekalan kompetensi kewirausahaan, peningkatan keterampilan wirausaha melalui praktikum atau magang, peningkatan pengalaman wirausaha melalui pengembangan ide atau implementasi bisnis, atau kegiatan lain yang bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam berwirausaha,
Tujuan program Wirausaha Merdeka, kata dia, membekali mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas.
Ia menyebut saat ini ada 17 kampus terpilih menjalani program Wirausaha Merdeka. Program yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu ditujukan kepada mahasiswa yang mempunyai ketertarikan dalam dunia usaha serta memberikan kesempatan mereka menjadi bagian program tersebut.
Kegiatan Wirausaha Merdeka ini, kata dia, dimulai dari mengingatkan kembali pentingnya mengembangkan mental wirausaha, memberikan ilmu dan pemahaman serta praktik langsung di UMKM, dan membantu mahasiswa mengkreasikan ide bisnis ke dalam program.
Ia menyebut UNRI dengan semangat budaya Amanah, Santun, Responsif, dan Inovatif (ASRI) telah membentuk portofolio program wirausaha, sedangkan saat ini berinovasi pada program Wirausaha Merdeka berupa menerjunkan semua mahasiswa pada praktik UMKM dengan tujuan menggali jiwa kewirausahaan mereka.
Narasumber kegiatan itu, antara lain Wakil Ketua Project Management Office (PMO) Kampus Merdeka Junaidi, Kepala Program Wirausaha Merdeka 2022 Wahyu Hari Haji, pemilik Indomart dan Ketua IKA UNRI Wan Muhammad Hasyim, serta Founder Meet Up Co-Working and Office Space Shilla Priscilia.
Baca juga: Tani Center IPB dan GPN kembangkan Kampus Sawah Merdeka
Baca juga: Sultan HB X mewisuda 52 wirausaha belia di Yogyakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNRI Iwantono dalam keterangan di Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin (29/8), mengatakan kegiatan itu, antara lain untuk mengasah jiwa kewirausahaan, keterampilan lunak dan kemampuan manajerial, serta mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa yang dapat diakui dan disetarakan hingga 20 satuan kredit semester (SKS) perkuliahan.
Dalam pelaksanaan program itu secara bauran dengan peserta para mahasiswa berasal dari 34 perguruan tinggi itu, katanya, UNRI membuat rencana pembelajaran menggunakan metode pembelajaran, bahan ajar, metode dan media, waktu, tempat, mekanisme pelaksanaan dan penilaian, serta tenaga pengajar.
Ia menjelaskan program Wirausaha Merdeka, meliputi pembekalan kompetensi kewirausahaan, peningkatan keterampilan wirausaha melalui praktikum atau magang, peningkatan pengalaman wirausaha melalui pengembangan ide atau implementasi bisnis, atau kegiatan lain yang bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam berwirausaha,
Tujuan program Wirausaha Merdeka, kata dia, membekali mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas.
Ia menyebut saat ini ada 17 kampus terpilih menjalani program Wirausaha Merdeka. Program yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu ditujukan kepada mahasiswa yang mempunyai ketertarikan dalam dunia usaha serta memberikan kesempatan mereka menjadi bagian program tersebut.
Kegiatan Wirausaha Merdeka ini, kata dia, dimulai dari mengingatkan kembali pentingnya mengembangkan mental wirausaha, memberikan ilmu dan pemahaman serta praktik langsung di UMKM, dan membantu mahasiswa mengkreasikan ide bisnis ke dalam program.
Ia menyebut UNRI dengan semangat budaya Amanah, Santun, Responsif, dan Inovatif (ASRI) telah membentuk portofolio program wirausaha, sedangkan saat ini berinovasi pada program Wirausaha Merdeka berupa menerjunkan semua mahasiswa pada praktik UMKM dengan tujuan menggali jiwa kewirausahaan mereka.
Narasumber kegiatan itu, antara lain Wakil Ketua Project Management Office (PMO) Kampus Merdeka Junaidi, Kepala Program Wirausaha Merdeka 2022 Wahyu Hari Haji, pemilik Indomart dan Ketua IKA UNRI Wan Muhammad Hasyim, serta Founder Meet Up Co-Working and Office Space Shilla Priscilia.
Baca juga: Tani Center IPB dan GPN kembangkan Kampus Sawah Merdeka
Baca juga: Sultan HB X mewisuda 52 wirausaha belia di Yogyakarta
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022