Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu pagi melepas Kirab Merah Putih dari depan Istana Merdeka, Jakarta, sekira pukul 7.00 WIB, didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya.
"Bersama-sama dengan Kapolri, bersama-sama dengan Bapak Habib Luthfi bin Yahya, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pagi ini saya nyatakan Kirab Merah Putih diberangkatkan," kata Presiden.
Habib Luthfi, yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), menyebut Kirab Merah Putih digelar sebagai bentuk syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang menganugerahkan Tanah Air dengan segala kemakmuran dan kesuburan.
"350 tahun lalu kita sudah lalui penuh perjuangan, sehingga bisa berkibar Sang Saka Merah Putih, bukan hadiah, tapi Merah Putih tegak karena darah serta jasa-jasa para pendahulu pendiri bangsa," katanya.
Baca juga: Menteri BUMN dukung program Bangga Merah Putih Mendunia
Habib Luthfi mengingatkan bahwa generasi penerus harus bisa memberikan kontribusi dan jawaban atas segala kekurangan sebagai bentuk terima kasih kepada para pendiri bangsa.
"Dengan adanya kirab pagi hari ini, tunjukkan kita siap menggunakan Merah Putih sampai kapanpun. Kita bertekad untuk menjaga NKRI harga mati. Itulah tujuan utama daripada kirab hari ini, untuk membangkitkan kembali rasa memiliki Tanah Air Indonesia," ujarnya.
Pihak kepolisian memperkirakan Kirab Merah Putih dihadiri lebih dari 10.000 orang peserta.
Sebelumnya Polda Metro Jaya menggelar patroli malam berskala cukup besar dengan melibatkan 595 personel dalam rangka pengamanan Ibu Kota serta menciptakan suasana aman dan tertib bagi masyarakat.
"Kita ingin memberikan jaminan kepada masyarakat Jakarta bahwa Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus menjaga Ibu Kota tercinta dan wilayah aglomerasi agar tetap dalam situasi aman, damai, sejuk," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Pemuda Kampung Babakanicak Sukabumi pasang bendera sepanjang 77 meter
Fadil mengatakan patroli malam adalah kegiatan rutin Polda Metro Jaya, namun malam ini dia ingin patroli diperkuat.
"Kita rutin lakukan kegiatan ini setiap malam. Saya ingin ada akselerasi kali ini," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto menambahkan kegiatan patroli malam kali ini diperkuat sebagai persiapan pengamanan menjelang acara Kirab Merah Putih yang akan berlangsung di Bundaran HI pada Minggu pagi pukul 07.00 WIB.
"Besok ada kegiatan besar Kirab Merah Putih, kita sesuaikan patroli sampai subuh, jika masyarakat sudah lengang kita menyesuaikan," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bekasi bagikan bendera Merah Putih kepada warga saat CFD
Marsudianto juga menambahkan kegiatan patroli malam Polda Metro Jaya selain bertujuan menjaga kamtibmas, juga bertugas untuk mengawal penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
Adapun wilayah yang menjadi fokus dalam patroli malam ini meliputi Semanggi, Jalan Jend Sudirman, Jalan Thamrin, Jalan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk dan Stasiun Kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Bersama-sama dengan Kapolri, bersama-sama dengan Bapak Habib Luthfi bin Yahya, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pagi ini saya nyatakan Kirab Merah Putih diberangkatkan," kata Presiden.
Habib Luthfi, yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), menyebut Kirab Merah Putih digelar sebagai bentuk syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang menganugerahkan Tanah Air dengan segala kemakmuran dan kesuburan.
"350 tahun lalu kita sudah lalui penuh perjuangan, sehingga bisa berkibar Sang Saka Merah Putih, bukan hadiah, tapi Merah Putih tegak karena darah serta jasa-jasa para pendahulu pendiri bangsa," katanya.
Baca juga: Menteri BUMN dukung program Bangga Merah Putih Mendunia
Habib Luthfi mengingatkan bahwa generasi penerus harus bisa memberikan kontribusi dan jawaban atas segala kekurangan sebagai bentuk terima kasih kepada para pendiri bangsa.
"Dengan adanya kirab pagi hari ini, tunjukkan kita siap menggunakan Merah Putih sampai kapanpun. Kita bertekad untuk menjaga NKRI harga mati. Itulah tujuan utama daripada kirab hari ini, untuk membangkitkan kembali rasa memiliki Tanah Air Indonesia," ujarnya.
Pihak kepolisian memperkirakan Kirab Merah Putih dihadiri lebih dari 10.000 orang peserta.
Sebelumnya Polda Metro Jaya menggelar patroli malam berskala cukup besar dengan melibatkan 595 personel dalam rangka pengamanan Ibu Kota serta menciptakan suasana aman dan tertib bagi masyarakat.
"Kita ingin memberikan jaminan kepada masyarakat Jakarta bahwa Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus menjaga Ibu Kota tercinta dan wilayah aglomerasi agar tetap dalam situasi aman, damai, sejuk," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Pemuda Kampung Babakanicak Sukabumi pasang bendera sepanjang 77 meter
Fadil mengatakan patroli malam adalah kegiatan rutin Polda Metro Jaya, namun malam ini dia ingin patroli diperkuat.
"Kita rutin lakukan kegiatan ini setiap malam. Saya ingin ada akselerasi kali ini," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto menambahkan kegiatan patroli malam kali ini diperkuat sebagai persiapan pengamanan menjelang acara Kirab Merah Putih yang akan berlangsung di Bundaran HI pada Minggu pagi pukul 07.00 WIB.
"Besok ada kegiatan besar Kirab Merah Putih, kita sesuaikan patroli sampai subuh, jika masyarakat sudah lengang kita menyesuaikan," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bekasi bagikan bendera Merah Putih kepada warga saat CFD
Marsudianto juga menambahkan kegiatan patroli malam Polda Metro Jaya selain bertujuan menjaga kamtibmas, juga bertugas untuk mengawal penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
Adapun wilayah yang menjadi fokus dalam patroli malam ini meliputi Semanggi, Jalan Jend Sudirman, Jalan Thamrin, Jalan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk dan Stasiun Kota.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022