Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, berencana untuk menjadikan Festival Flora sebagai 'lebaran' atau ajang kumpul tahunan yang menampung karya para pemulia dan pegiat tanaman hias dari seluruh nusantara.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim usai membuka festival tersebut di Bogor, Jumat, mengatakan pihaknya akan menghimpun para pemulia, pegiat, produsen hingga konsumen dalam kegiatan tahunan itu.

"Jadi itu yang kita harapkan. Jadi saya bilang, harus ada lebarannya para pelaku tanaman hias sehingga potensi ekonomi masyarakatnya juga akan muncul," kata Dedie.

Baca juga: 24 Juli Dicanangkan Sebagai Hari Florikultura Indonesia

Dedie mengutarakan harapannya agar para pelaku dan pegiat tanaman hias bisa betul-betul memanfaatkan keberadaan Kota Bogor dan kekuatan Kota Bogor yang kaya lembaga penelitian dan instansi terkait dalam menjadi sentral pemasaran hortikultura dan tanaman hias tahunan.

Pantauan Antara di lapangan, sedikitnya 20 gerai tanaman hias memamerkan berbagai varietas tanaman hias. Di antaranya, koleksi aglonema dari pemulia tanaman hias Greg Hambali yang sudah biasa diekspor ke luar negeri. Selain itu, tanaman hias dari berbagai instansi pun dipamerkan untuk ikut meramaikan pameran.

Di antara puluhan gerai itu, ada juga yang sambil siaran langsung melalui media sosial untuk mengundang para peminat tanaman hias yang dijajakannya datang.

Baca juga: Wakil Wali Kota Bogor dorong tanaman hias bisa tingkatkan ekonomi petani

Wakil Wali Kota Bogor mengemukakan, dengan ramainya peminat para pegiat tanaman hias ikut berpartisipasi dalam kegiatan festival flora yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, maka potensi geliat ekonomi akan semakin membaik.

Menurutnya, dengan ada kegiatan festival akan menyambungkan informasi bahkan diskusi pengembangan bisnis tanaman hias ke depan.

Pada momen kali ini, kata Dedie, telah ada tawaran dari Kementerian Koperasi untuk memberikan kredit usaha dengan bunga yang ringan bagi pengusaha tanaman hias yang mau bergabung ke dalam koperasi.

Baca juga: Wow, omzet tanaman hias Kabupaten Bogor tembus Rp300 juta per hari

"Jadi sudah ada tawaran dari Kementerian Koperasi, bunganya sangat rendah. Dengan ada kegiatan, maka kolaborasi akan bisa nampak, diskusi ada untuk kemajuan ke depan," jelas Dedie.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022