Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mencatat ada 144.232 calon penerima Set Top Box (STB) atau alat pendukung siaran televisi digital sebagai pengganti tv analog.

"Yang berhak menerima masyarakat tidak mampu agar dapat menikmati siaran televisi digital," kata Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor Bayu Rahmawanto di Cibinong, Bogor, Kamis.

Ia menyebutkan bahwa 144.232 STB itu merupakan subsidi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan sasaran masyarakat tidak mampu.

Diskominfo sedang melakukan verifikasi faktual terkait data-data penerima STB tersebut, dengan prioritas penerima pada tahap satu ini adalah masyarakat sangat miskin.

Pasalnya, satu unit STB tv digital yang telah tersertifikasi Kominfo dibanderol mulai Rp150 ribu hingga Rp300 ribuan, tergantung merek dan fitur yang ditawarkan oleh masing-masing produsen.

Bayu menjelaskan, Analog Switch Off (ASO) di Kabupaten Bogor mulai diberlakukan pada akhir Agustus 2022.

"Iya jadi supaya masyarakat bisa menikmati siaran digital maka diberikan subsidi STB itu," kata Bayu.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan pemerintah daerah melakukan verifikasi data penerima subsidi set top box untuk menonton siaran televisi terestrial digital.

"Kominfo meminta pemda membantu data," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong.

Siaran televisi terestrial analog di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi akan dimatikan pada 25 Agustus. Mulai tanggal tersebut, siaran televisi digital berlaku di wilayah tersebut.

Sekitar 400.000 rumah tangga di Jabodetabek akan menerima set top box, sudah sekitar 40 persen warga menerima subsidi tersebut.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022