Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meluncurkan sistem pelayanan ambulance online yang terintegrasi dengan sistem kependudukan dan pelayanan rumah sakit.

"Mulai hari ini, sistem pelayanan ambulance online untuk masyarakat mulai diberlakukan," kata Bupati setempat Dedi Mulyadi di sela peluncuran ambulance online Purwakarta, Senin.

Ia menyatakan, untuk tahap awal sistem ambulance online ini Pemkab Purwakarta mengeluarkan 40 ambulance. Pengadaan sistem ambulance online tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp500 juta.

Menurut dia, sistem pelayanan ambulance online yang disebut Safety Medical Rescue (Semar) terintegrasi dengan sistem kependudukan online. Sehingga hanya masyarakat yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Purwakarta yang bisa menerima pelayanan ambulance online.

Masyarakat yang menelpon membutuhkan ambulance akan terlihat administrasi kependudukannya seperti nomor induk kependudukan, alamat, dan lain-lain.

Selain terintegrasi dengan sistem kependudukan, sistem ambulance online juga teruntegrasi dengan sistem pelayanan rumah sakit. Sehingga masyarakat yang menggunakan layanan ambulance online itu bisa langsung dilayani pihak rumah sakit.

"Sistem ambulance online atau Semar dikembangkan karena sebelumnya, banyak keluhan masyarakat yang sulit menggunakan ambulance," kata Dedi.

Pada tahap pertama ini, mobil ambulance itu disebar di sejumlah titik wilayah perkotaan. Untuk masyarakat perdesaan, itu bisa menggunakan layanan ambulance manual, melalui telepon atau ke Puskesmas setempat.

Ia berharap agar keberadaan sistem ambulance online tersebut mampu meningkatkan pelayanan masyarakat.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016