Capaian cakupan kesehatan semesta atau "Universal Health Coverage" (UHC) menjadi kado manis bagi pemerintah daerah tepat di Hari Jadi ke-72 Kabupaten Bekasi dengan menerima piagam penghargaan dari BPJS Kesehatan.

"Kabupaten Bekasi mendapat predikat UHC lantaran lebih dari 95 persen warga telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan," kata Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jabodetabek Bona Evita di Cikarang, Selasa.

Bona Evita menyerahkan langsung piagam penghargaan UHC tersebut kepada Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di sela upacara peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Bekasi yang dilangsungkan di lapangan plasa Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Senin (15/8).

Baca juga: Ini pemenang Lomba Logo HUT Ke-72 Kabupaten Bekasi

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cikarang Erry Endry mengatakan sebanyak 2.991.528 jiwa atau setara 98,97 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Bekasi yakni 3.022.787 orang telah terdaftar sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Itu berarti Kabupaten Bekasi berhak menyandang predikat UHC dari BPJS Kesehatan," katanya.

Menurut dia capaian tersebut merupakan bukti dari komitmen pemerintah daerah dalam upaya memberikan perlindungan kesehatan secara paripurna bagi seluruh warganya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Bangun Bekasi andalkan APBD tidah pernah cukup

Erry juga menyebutkan bahwa keuntungan yang didapatkan pemerintah daerah berpredikat UHC adalah segmen kepesertaan PBPU dan BP Pemda dapat langsung aktif di bulan yang sama ketika didaftarkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengaku bangga atas prestasi yang diraih pemerintah daerah menyangkut cakupan layanan kesehatan yang telah menjangkau 98,97 persen warganya itu.

"Alhamdulillah ini menjadi kado istimewa buat kami, Pemkab Bekasi mendapat penghargaan predikat UHC dari BPJS Kesehatan. Kami berusaha semaksimal mungkin membantu yang kurang mampu agar mendapatkan jaminan kesehatan," ucapnya.

Baca juga: Hadiri Hari Jadi ke-72, Ridwan Kamil disambut kereta kencana di Bekasi

Sri Enny berharap kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional terus bertambah seiring laju pertambahan penduduk Kabupaten Bekasi sehingga tidak ada lagi warga yang tidak terlindungi program BPJS Kesehatan.

"Kalau bisa sampai 100 persen yang terdaftar. Dan bagi yang mampu bisa daftar sendiri khan sistemnya gotong royong yang mampu membantu yang kurang mampu juga," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022