Sejumlah personel Polisi Wanita (Polwan) Polres Sukabumi Kota memberikan edukasi dan wawasan tentang hukum kepada ratusan santri yang tengah mengikuti masa pengenalan lingkungan pesantren (MPLP) di Pondok Pesantren Azzainiyyah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin.

"Edukasi hukum ini kami berikan bertujuan untuk mengenalkan sekaligus agar para santri ini bisa taat terhadap peraturan yang berlaku, ikut melakukan pencegahan dan meningkatkan wawasan tentang hukum," kata Kapolsek Sukabumi AKP Enita Dwi Cahya.

Menurut Enita, edukasi yang diberikan mulai dari keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (kamseltibcarlantas), permasalahan kenakalan remaja hingga bahaya narkoba. Kegiatan Polwan goes to school juga untuk menyambut hari jadi ke-74 Polwan.

Target utama edukasi tersebut, katanya, agar para santri tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif seperti ikut-ikutan menjadi anggota geng motor dan mampu mencegah penyalahgunaan hingga peredaran gelap narkoba serta obat keras ilegal.

Remaja merupakan usia yang paling rawan tersusupi hal negatif karena di usia tersebut biasanya anak tengah mencari jati diri, mudah terbawa arus, memiliki rasa penasaran yang tinggi dan belum memiliki keteguhan hati yang kuat.

Edukasi ini penting dilakukan untuk menciptakan masyarakat sadar hukum sejak dini sehingga nantinya bisa membantu Polri dalam memelihara kamtibmas kondusif di wilayah masing-masing.

"Kami juga berharap para santri bisa ikut berperan aktif dalam mencegah berbagai aksi kenakalan remaja hingga pencegahan peredaran narkoba serta obat keras ilegal yang bisa merusak generasi penerus bangsa," katanya.

Enita mengatakan kegiatan tidak hanya dilakukan kepada para santri, tetapi sudah diagendakan ke berbagai sekolah yang berada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota khususnya Polsek Sukabumi.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022