Ketua Penyelenggara Pameran Artefak Rasulullah dan Sahabat, Habib Ahmad, mengatakan bahwa artefak atau barang-barang peninggalan Nabi Muhammad SAW yang dipajang di Museum Gedung Juang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berasal dari Malaysia.

Habib Ahmad di Gedung Juang Bekasi, Minggu, mengatakan pemilik total 11 artefak yang dipajang di pameran ini merupakan milik seorang kolektor asal Negeri Jiran yang biasanya disimpan di museum pribadi bernama Galeri Warisan MAR.

"Barang-barang ini milik seorang bernama Abdul Manan bin Embong yang merupakan seorang profesor di Negara Malaysia," katanya.
Salah satu artefak yang disinyalir peninggalan Nabi Muhammad SAW dan Sahabat saat dipamerkan di Museum Gedung Juang 45 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Dia menyebutkan bahwa Abdul Manan juga merupakan seorang ahli arkeolog yang mendedikasikan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya untuk mencari barang-barang peninggalan di masa peradaban Islam.

"Artefak ini punya beliau. Dikumpulkan oleh beliau dari beberapa negara, misalnya dari Syiria, Yaman, Arab Saudi, dan negara lain," katanya.

Ahmad menyatakan Abdul Manan saat ini telah memiliki sebanyak 300 artefak yang disinyalir merupakan barang-barang asli peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para Sahabatnya.

"Koleksi yang beliau punya mencapai 300 artefak tapi yang didatangkan ke Indonesia hanya sebanyak 70 artefak saja. Kemudian yang diperlihatkan di pameran ini hanya 11 koleksi saja," ucapnya.
Salah satu artefak yang disinyalir peninggalan Nabi Muhammad SAW dan Sahabat saat dipamerkan di Museum Gedung Juang 45 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Dia juga menyebutkan bahwa sang pemilik artefak lah yang mengetahui secara pasti perihal keaslian artefak yang dipajang saat ini.

Pihaknya selaku panitia berharap pameran tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk menambah kecintaan mereka terhadap Rasulullah dan Sahabatnya.

"Terkait keaslian artefak ini, kami tidak bisa berkomentar lebih jauh, silakan tanya pemilik tapi yang jelas pameran artefak Rasulullah ini kami gelar untuk menambahkan keimanan dan kecintaan kita kepada Baginda Muhammad. Juga untuk mengajarkan masyarakat mengenai peradaban Islam saat zaman Nabi Muhammad," kata Ahmad.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022