Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan perkembangan pembangunan rumah sehat untuk 76 KK korban banjir bandang di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua pada tahun 2019, telah mencapai 90 persen.
Mensos Risma di Jakarta, Kamis, mengharapkan rumah untuk korban banjir yang berlokasi di Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua juga bisa diresmikan tepat di momen Hari Kemerdekaan Indonesia.
Mensos Risma mengatakan untuk pembangunan rumah tersebut, pihaknya mendapatkan bantuan solar cell dari alumni Teknik Elektronika ITS untuk membangun jaringan listriknya.
Baca juga: Mensos: Konsep penanggulangan lansia tunggal tidak murah
Baca juga: Pemprov Jabar menaruh perhatian khusus pada lansia tunggal di Tasikmalaya
“Kalau rumahnya mungkin sudah 90 persen. Ya, sudah hampir jadi yang di Sentani,” ujar Mensos Risma.
Selain pembangunan rumah untuk korban banjir, kata Risma, Kementerian Sosial (Kemensos) juga mengupayakan pembangunan rumah-rumah untuk pemberdayaan masyarakat.
Ia menyebutkan Kemensos telah membangun 28 unit rumah tahan gempa untuk masyarakat di perbatasan Indonesia-Timor Leste di Kecamatan Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Mensos: Lansia tunggal di Tasikmalaya terbanyak di Indonesia
Di sana telah dibangun program untuk pertanian, peternakan dan tenun. Kemensos juga membangun student learning center dan memberikan fasilitas internet serta komputer untuk belajar anak-anak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos: Pembangunan rumah sehat korban banjir Sentani sudah 90 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Mensos Risma di Jakarta, Kamis, mengharapkan rumah untuk korban banjir yang berlokasi di Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua juga bisa diresmikan tepat di momen Hari Kemerdekaan Indonesia.
Mensos Risma mengatakan untuk pembangunan rumah tersebut, pihaknya mendapatkan bantuan solar cell dari alumni Teknik Elektronika ITS untuk membangun jaringan listriknya.
Baca juga: Mensos: Konsep penanggulangan lansia tunggal tidak murah
Baca juga: Pemprov Jabar menaruh perhatian khusus pada lansia tunggal di Tasikmalaya
“Kalau rumahnya mungkin sudah 90 persen. Ya, sudah hampir jadi yang di Sentani,” ujar Mensos Risma.
Selain pembangunan rumah untuk korban banjir, kata Risma, Kementerian Sosial (Kemensos) juga mengupayakan pembangunan rumah-rumah untuk pemberdayaan masyarakat.
Ia menyebutkan Kemensos telah membangun 28 unit rumah tahan gempa untuk masyarakat di perbatasan Indonesia-Timor Leste di Kecamatan Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Mensos: Lansia tunggal di Tasikmalaya terbanyak di Indonesia
Di sana telah dibangun program untuk pertanian, peternakan dan tenun. Kemensos juga membangun student learning center dan memberikan fasilitas internet serta komputer untuk belajar anak-anak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos: Pembangunan rumah sehat korban banjir Sentani sudah 90 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022