Forum tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN mendapat apresiasi dari Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Seluruh Indonesia (DEMA PTKIN Se-Indonesia) khususnya di bidang pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup.
Koordibator Pusat DEMA PTKIN se-Indonesia, Onky Fachrur Rozie, melalui keterangan tertulisnya, Kamis, menyatakan memuji kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir yang meresmikan Forum TJSL, karena dinilai sebagai terobosan dan merupakan wujud konkret dalam upaya membangun masa depan Indonesia.
"Dalam hal ini merupakan kontribusi BUMN pada pembangunan pendidikan dan ekonomi rakyat di Indonesia," katanya.
Menurut Onky, DEMA PTKIN se-Indonesia juga menyampaikan harapannya terhadap sektor pendidikan dan perekonomian di Indonesia sebagai langkah positif.
"Sebagai insan akademis kami tentu merespons positif terobosan BUMN tersebut sebagai wujud konkret pada upaya pembangunan masa depan Indonesia dan keterlibatan BUMN dalam keberlangsungan pendidikan generasi muda," katanya.
Onky berharap, forum TJSL ini bisa membuat pendidikan dan perekonomian Indonesia lebih baik. "Apalagi, pendidikan dan perekonomian saling terkait satu sama lain," katanya.
Pendidikan generasi muda, kata dia, sangat penting dalam proses mengisi dan membangun Indonesia. Pasalnya, generasi muda adalah calon-calon pemimpin masa depan Indonesia sehingga sejak dini perlu ditempa agar menjadi pemimpin yang unggul, berkarakter dan berkualitas.
"Itu sebabnya kami menyambut baik terobosan forum TJSL Menteri BUMN Erick Thohir dengan penekanan pada sektor pendidikan. Karena jika generasi muda terdidik dengan baik, maka masa depan Indonesia akan lebih baik," pungkas Onky.
Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir telah meresmikan Forum TJSL BUMN pada Sabtu, 29 Januari 2022. Forum TJSL, kata Erick, merupakan implementasi konkret dari core values, Akhlak, yakni kata harmonis dan kolaboratif.
"Saya ingin TJSL BUMN tidak berjalan sendiri-sendiri maupun saling bersaing. Kegiatan TJSL BUMN harus disatukan (dikelola) dengan baik demi menciptakan harmoni rasa dan bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," kata Erick.
Erick mengatakan TJSL akan difokuskan pada tiga sektor itu yakni pendidikan, UMKM dan lingkungan hidup. "Pendidikan terkait pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Koordibator Pusat DEMA PTKIN se-Indonesia, Onky Fachrur Rozie, melalui keterangan tertulisnya, Kamis, menyatakan memuji kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir yang meresmikan Forum TJSL, karena dinilai sebagai terobosan dan merupakan wujud konkret dalam upaya membangun masa depan Indonesia.
"Dalam hal ini merupakan kontribusi BUMN pada pembangunan pendidikan dan ekonomi rakyat di Indonesia," katanya.
Menurut Onky, DEMA PTKIN se-Indonesia juga menyampaikan harapannya terhadap sektor pendidikan dan perekonomian di Indonesia sebagai langkah positif.
"Sebagai insan akademis kami tentu merespons positif terobosan BUMN tersebut sebagai wujud konkret pada upaya pembangunan masa depan Indonesia dan keterlibatan BUMN dalam keberlangsungan pendidikan generasi muda," katanya.
Onky berharap, forum TJSL ini bisa membuat pendidikan dan perekonomian Indonesia lebih baik. "Apalagi, pendidikan dan perekonomian saling terkait satu sama lain," katanya.
Pendidikan generasi muda, kata dia, sangat penting dalam proses mengisi dan membangun Indonesia. Pasalnya, generasi muda adalah calon-calon pemimpin masa depan Indonesia sehingga sejak dini perlu ditempa agar menjadi pemimpin yang unggul, berkarakter dan berkualitas.
"Itu sebabnya kami menyambut baik terobosan forum TJSL Menteri BUMN Erick Thohir dengan penekanan pada sektor pendidikan. Karena jika generasi muda terdidik dengan baik, maka masa depan Indonesia akan lebih baik," pungkas Onky.
Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir telah meresmikan Forum TJSL BUMN pada Sabtu, 29 Januari 2022. Forum TJSL, kata Erick, merupakan implementasi konkret dari core values, Akhlak, yakni kata harmonis dan kolaboratif.
"Saya ingin TJSL BUMN tidak berjalan sendiri-sendiri maupun saling bersaing. Kegiatan TJSL BUMN harus disatukan (dikelola) dengan baik demi menciptakan harmoni rasa dan bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," kata Erick.
Erick mengatakan TJSL akan difokuskan pada tiga sektor itu yakni pendidikan, UMKM dan lingkungan hidup. "Pendidikan terkait pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022