Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Citamiang, Kota Sukabumi, berasama warga, menutup jalan menuju Taman Sugema, Senin, untuk mencegah tawuran antarpelajar yang kerap terjadi di.lokasi tersebut.
"Penutupan akses jalan ini dilakukan secara resmi dan hasil kesepakatan antara Forkopimcam Citamiang dengan warga sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya kembali tawuran antar-pelajar," kata Kapolsek Citamiang AKP Arif Sapta Raharja di Sukabumi, Senin.
Menurut Arif, penutupan akses jalan hingga batas waktu yang belum ditentukan sesuai hasil rapat koordinasi antara Forkopimcam Citamiang bersama Dinas Pekerjaan Umum Kota Sukabumi dengan dan warga sekitar.
Penutupan akses jalan menuju dan Taman Sugema ini karena selain kerap dijadikan tempat untuk ajang tawuran antar-pelajar, taman ini juga diduga acapkali digunakan untuk perbuatan asusila oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Penutupan ini pun mendapatkan dukungan dari masyarakat karena sudah jengah serta resah dengan perilaku oknum yang memanfaatkan Taman Sugema untuk disalahgunakan seperti tawuran dan melakukan tindak asusila.
"Akses jalan ini belum diketahui kapan dibuka kembali dan penutupannya pun dilakukan secara total. Penutupan ini pun juga tidak mengganggu akses jalan masyarakat. Langkah tegas yang kami lakukan ini karena tempat itu diduga sering terjadi tindak pidana," katanya.
Arif mengatakan tetap melakukan pemantauan langsung ke lapangan khawatir masih saja ada oknum yang memanfaatkan Taman Sugema untuk melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Penutupan akses jalan ini dilakukan secara resmi dan hasil kesepakatan antara Forkopimcam Citamiang dengan warga sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya kembali tawuran antar-pelajar," kata Kapolsek Citamiang AKP Arif Sapta Raharja di Sukabumi, Senin.
Menurut Arif, penutupan akses jalan hingga batas waktu yang belum ditentukan sesuai hasil rapat koordinasi antara Forkopimcam Citamiang bersama Dinas Pekerjaan Umum Kota Sukabumi dengan dan warga sekitar.
Penutupan akses jalan menuju dan Taman Sugema ini karena selain kerap dijadikan tempat untuk ajang tawuran antar-pelajar, taman ini juga diduga acapkali digunakan untuk perbuatan asusila oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Penutupan ini pun mendapatkan dukungan dari masyarakat karena sudah jengah serta resah dengan perilaku oknum yang memanfaatkan Taman Sugema untuk disalahgunakan seperti tawuran dan melakukan tindak asusila.
"Akses jalan ini belum diketahui kapan dibuka kembali dan penutupannya pun dilakukan secara total. Penutupan ini pun juga tidak mengganggu akses jalan masyarakat. Langkah tegas yang kami lakukan ini karena tempat itu diduga sering terjadi tindak pidana," katanya.
Arif mengatakan tetap melakukan pemantauan langsung ke lapangan khawatir masih saja ada oknum yang memanfaatkan Taman Sugema untuk melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022