Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui program Bogor Career Center (BCC) memberikan peluang kepada 50 ribu pengangguran di daerahnya untuk bisa bekerja.

"Target yang bisa diterima 50 ribu pekerja, untuk yang bikin AK-1 atau kartu pencari kerja saja sudah 10 ribu lebih sampai sekarang," kata Kepala Disnaker Kabupaten Bogor Zaenal Ashari di Cibinong, Bogor, Kamis.

Menurut dia, BCC yang menjalankan fungsi sebagai biro penyalur pencari kerja itu berbenah sejak awal tahun 2022 untuk mengoptimalkan pelayanan. Caranya dengan menggandeng perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bogor melalui berbagai asosiasi.

"Kami juga sedang memaksimalkan kerja sama dengan perusahaan yang membutuhkan pekerja," katanya.

Tak hanya itu, Zaenal juga melakukan pembenahan pada tampilan website BCC, sehingga memudahkan masyarakat dalam penggunaannya.

"Pelamar juga bisa melihat proses lamarannya sudah sejauh mana, apakah diterima, atau ditolak itu bisa dimonitor sendiri, perusahaan juga sekarang bisa interaksi langsung dengan pelamar," kata Zaenal.

Sejak Disnaker melakukan pembenahan Bogor Career Center, jumlah pengangguran mulai berkurang. Hingga bulan ketujuh ini, sedikitnya ada 83 pengguna BCC berhasil diterima kerja.

"Kalau realisasinya lebih dari itu, karena banyak juga  yang sudah bekerja tetapi belum mengubah statusnya di sistem, si pelamar itu bisa mengubah secara manual," tuturnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, hingga akhir 2021 masih ada sebanyak 340.604 orang yang tercatat sebagai pengangguran di Kabupaten Bogor. Jumlah pengangguran di Kabupaten Bogor mengalami penurunan 2,07 persen dari tahun 2020 yang tercatat sebanyak 390.7321 orang.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022