Bekasi (Antara Megapolitan) - Sejumlah pengusaha di Kota Bekasi, Jawa Barat, memperebutkan kursi kepemimpinan Kamar Dagang dan Industri di wilayah setempat untuk periode 2016-2021.
"Sejak pendaftaran kita buka, sudah ada enam pengusaha yang mendaftar dari berbagai latar belakang usaha," kata Sekretaris Organizing Commite (OC) Musyawarah IV Kadin Kota Bekasi Benny Tunggul di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, keenam kandidat itu di antaranya Marhaban Sigalingging, Maemunah, Andi Salim, Oing, Hartati Muntako dan Iqbal Daud.
"Mereka adalah pengusaha yang berdomisili di Kota Bekasi dengan beragam usahanya seperti kuliner, properti dan lainnya," katanya.
Dikatakan Benny, pihaknya saat ini masih melakukan verfikasi dan validasi berkas para calon sebelum diputuskan pada Musyawarah IV Kadin Kota Bekasi pada 29 Maret 2016 di Hotel Horison Bekasi.
Proses validasi akan dilakukan oleh tim OC sementara validasi akan dilakukan tim Steering Commite (SC) bersama Dewan Pertimbangan Kadin.
Dikatakan Benny, sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi oleh para kandidat di antaranya menjabat sebagai pengurus aktif minimal dua tahun berturut-turut dan memiliki kejelasan bisnis serta memiliki karyawan dan kantor.
"Kami akan seleksi secara ketat agar Kadin bisa berfungsi sesuai esensinya, bukan menjadi kumpulan para calo proyek," katanya.
Salah satu kandidat Andi Salim mengaku memiliki program kerja pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka menghadapi persaingan ekonomi global.
"Kadin harus memiliki perbaikan citra ke depan yang lebih baik dan bergengsi lagi serta mampu mensejahterakan masyarakat dan para anggotanya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Sejak pendaftaran kita buka, sudah ada enam pengusaha yang mendaftar dari berbagai latar belakang usaha," kata Sekretaris Organizing Commite (OC) Musyawarah IV Kadin Kota Bekasi Benny Tunggul di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, keenam kandidat itu di antaranya Marhaban Sigalingging, Maemunah, Andi Salim, Oing, Hartati Muntako dan Iqbal Daud.
"Mereka adalah pengusaha yang berdomisili di Kota Bekasi dengan beragam usahanya seperti kuliner, properti dan lainnya," katanya.
Dikatakan Benny, pihaknya saat ini masih melakukan verfikasi dan validasi berkas para calon sebelum diputuskan pada Musyawarah IV Kadin Kota Bekasi pada 29 Maret 2016 di Hotel Horison Bekasi.
Proses validasi akan dilakukan oleh tim OC sementara validasi akan dilakukan tim Steering Commite (SC) bersama Dewan Pertimbangan Kadin.
Dikatakan Benny, sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi oleh para kandidat di antaranya menjabat sebagai pengurus aktif minimal dua tahun berturut-turut dan memiliki kejelasan bisnis serta memiliki karyawan dan kantor.
"Kami akan seleksi secara ketat agar Kadin bisa berfungsi sesuai esensinya, bukan menjadi kumpulan para calo proyek," katanya.
Salah satu kandidat Andi Salim mengaku memiliki program kerja pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka menghadapi persaingan ekonomi global.
"Kadin harus memiliki perbaikan citra ke depan yang lebih baik dan bergengsi lagi serta mampu mensejahterakan masyarakat dan para anggotanya," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016