Timnas bulu tangkis Indonesia keluar sebagai juara umum pada ajang Singapore Open 2022 dengan total menyabet tiga gelar juara dan satu runner-up, Minggu.
Tiga gelar diraih masing-masing oleh ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, serta ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sedangkan runner-up diraih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang kalah dalam laga All Indonesian Final kontra Leo/Daniel.
Ginting yang tampil di partai penutup menjadi pemain yang membuktikan dominasi Skuad Merah Putih pada ajang BWF Super 500 ini. Lewat laga ketat, Ginting meredam perlawanan Kodai Naraoka dalam dua gim langsung.
"Kemenangan ini juga pastinya menjadi salah satu momen terbaik, karena beberapa bulan terakhir ini atau mungkin dari akhir tahun sampai terakhir sebelum Thomas Cup, memang dari performa dan hasil pertandingan saya kurang baik," kata Ginting lewat laporan resmi PP PBSI di Jakarta.
Baca juga: Ginting sumbang gelar ketiga bagi Indonesia di Singapura Open 2022
Baca juga: Apri/Fadia raih gelar juara BWF World Tour kedua di Singapore Open
Baca juga: Babak final Singapore Open 2022 Indonesia mainkan tiga nomor
Ginting yang sudah melalui masa sulit dalam setengah tahun terakhir bahkan sampai membanting raketnya pada akhir pertandingan untuk meluapkan emosi atas kemenangannya.
Penantian panjang setelah terakhir kali naik podium di Indonesia Masters 2020, ditambah perjuangan tanpa lelah yang dilakoni Ginting akhirnya berbuah manis.
"Saya bersyukur dengan segala kerja keras dan juga kepercayaan dari pelatih, dari PBSI, dan semuanya teman-teman dan keluarga juga yang terus mendukung. Sampai akhirnya saya bisa menjadi juara. Pastinya, kemenangan ini sebagai hadiah buat semuanya," ujar Ginting.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Tiga gelar diraih masing-masing oleh ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, serta ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sedangkan runner-up diraih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang kalah dalam laga All Indonesian Final kontra Leo/Daniel.
Ginting yang tampil di partai penutup menjadi pemain yang membuktikan dominasi Skuad Merah Putih pada ajang BWF Super 500 ini. Lewat laga ketat, Ginting meredam perlawanan Kodai Naraoka dalam dua gim langsung.
"Kemenangan ini juga pastinya menjadi salah satu momen terbaik, karena beberapa bulan terakhir ini atau mungkin dari akhir tahun sampai terakhir sebelum Thomas Cup, memang dari performa dan hasil pertandingan saya kurang baik," kata Ginting lewat laporan resmi PP PBSI di Jakarta.
Baca juga: Ginting sumbang gelar ketiga bagi Indonesia di Singapura Open 2022
Baca juga: Apri/Fadia raih gelar juara BWF World Tour kedua di Singapore Open
Baca juga: Babak final Singapore Open 2022 Indonesia mainkan tiga nomor
Ginting yang sudah melalui masa sulit dalam setengah tahun terakhir bahkan sampai membanting raketnya pada akhir pertandingan untuk meluapkan emosi atas kemenangannya.
Penantian panjang setelah terakhir kali naik podium di Indonesia Masters 2020, ditambah perjuangan tanpa lelah yang dilakoni Ginting akhirnya berbuah manis.
"Saya bersyukur dengan segala kerja keras dan juga kepercayaan dari pelatih, dari PBSI, dan semuanya teman-teman dan keluarga juga yang terus mendukung. Sampai akhirnya saya bisa menjadi juara. Pastinya, kemenangan ini sebagai hadiah buat semuanya," ujar Ginting.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022