Bekasi (Antara Megapolitan) - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengapresiasi kegiatan "Bekasi Expo 2016" sebagai ajang promosi produk lokal yang efektif.
"Dibandingkan acara lain yang pernah diselenggarakan pemerintah, penyelenggaraan Bekasi Expo kali ini paling baik," kata pelaku usaha `Bandeng Rorod`, Afif Ridwan di Bekasi, Kamis.
Bekasi Expo merupakan pameran kinerja satuan kerja perangkat daerah Pemerintah Kota Bekasi yang digelar sebagai bagian dari peringatan hari jadi ke-19 Kota Bekasi.
Kegiatan itu dilaksanakan pada 12-20 Maret 2016 di pelataran Summarecon Mal Bekasi yang diramaikan stan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan membuka pelayanan publik, pameran, dan partisipasi pelaku UMKM yang menjajakan produk-produk unggulannya.
Menurut dia, pemerintah setempat pernah beberapa kali menggelar acara serupa, tapi hasilnya tidak sepositif Bekasi Expo 2016.
Selain itu, pelaku UMKM klaster makanan minuman selama ini difasilitasi juga berjualan di area khusus pada gelaran Hari Tanpa Kendaraan setiap Minggu pagi.
Strategi itu diyakini akan efektif mendatangkan konsumen serta memperkenalkan produk lokal Bekasi secara luas kepada masyarakat.
"Lepas dari itu, kami berupaya sendiri menciptakan jaringan dan pasar sendiri," katanya.
Upaya menciptakan jaringan dilakukan dengan berbagi informasi produk maupun konsumen dengan sesama pelaku usaha.
"Kami juga memanfaatkan jaringan internet untuk pemasaran produk ke berbagai daerah di Indonesia," katanya.***3***
(T.KR-AFR/B/E005/E005) 17-03-2016 13:26:19
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Dibandingkan acara lain yang pernah diselenggarakan pemerintah, penyelenggaraan Bekasi Expo kali ini paling baik," kata pelaku usaha `Bandeng Rorod`, Afif Ridwan di Bekasi, Kamis.
Bekasi Expo merupakan pameran kinerja satuan kerja perangkat daerah Pemerintah Kota Bekasi yang digelar sebagai bagian dari peringatan hari jadi ke-19 Kota Bekasi.
Kegiatan itu dilaksanakan pada 12-20 Maret 2016 di pelataran Summarecon Mal Bekasi yang diramaikan stan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan membuka pelayanan publik, pameran, dan partisipasi pelaku UMKM yang menjajakan produk-produk unggulannya.
Menurut dia, pemerintah setempat pernah beberapa kali menggelar acara serupa, tapi hasilnya tidak sepositif Bekasi Expo 2016.
Selain itu, pelaku UMKM klaster makanan minuman selama ini difasilitasi juga berjualan di area khusus pada gelaran Hari Tanpa Kendaraan setiap Minggu pagi.
Strategi itu diyakini akan efektif mendatangkan konsumen serta memperkenalkan produk lokal Bekasi secara luas kepada masyarakat.
"Lepas dari itu, kami berupaya sendiri menciptakan jaringan dan pasar sendiri," katanya.
Upaya menciptakan jaringan dilakukan dengan berbagi informasi produk maupun konsumen dengan sesama pelaku usaha.
"Kami juga memanfaatkan jaringan internet untuk pemasaran produk ke berbagai daerah di Indonesia," katanya.***3***
(T.KR-AFR/B/E005/E005) 17-03-2016 13:26:19
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016