Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat mengerahkan ambulans dan membawa kantong mayat untuk membantu tim SAR gabungan mengevakuasi jasad kakek dan cucunya yang terseret arus Sungai Citamiang, Kamis.
"Mendapatkan informasi adanya kecelakaan di Sungai Citamiang, Gang Sumberjaya, Kelurahan/Kecamatan Citamiang kami langsung memanggil sejumlah relawan dan langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk bergabung bersama tim SAR lainnya. Dalam operasi SAR ini kami juga mengerahkan ambulans serta membawa kantong mayat," kata Staf Pelayanan PMI Kota Sukabumi Dinar Muhammad di Sukabumi, Kamis.
Dalam operasi SAR ini, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, sedangkan saat berada di lokasi ikut membantu mengevakuasi jenazah Omay (68) beserta cucunya, Fadlan Arbain (4), ke ruang pemulasaraan jenazah RSUD R. Syamsudin S.H. Kota Sukabumi.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi terjunkan petugas desinfeksi ke peternakan cegah PMK
Di lokasi, pihaknya juga melakukan asesmen untuk membantu petugas mendapatkan informasi terkait dengan kecelakaan sungai yang menewaskan kakek beserta cucunya.
"Kami dari PMI Kota Sukabumi mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga korban dan kami pun mengimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai untuk selalu waspada dengan cuaca ekstrem seperti sekarang ini," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan kecelakaan sungai ini terjadi sekitar pukul 14.35 WIB, di mana Fadlan terpeleset dan terjatuh ke Sungai Citamiang.
Baca juga: PMI perkuat SDM bidang WASH dalam upaya meningkatkan layanan kemanusiaan
Omay yang merupakan sang kakek melihat cucunya tercebur ke sungai langsung lompat ke aliran sungai untuk menyelamatkan Fadlan. Namun, Omay pun ikut terbawa arus Sungai Citamiang yang saat itu kondisinya deras karena turun hujan.
Tidak berselang lama tim SAR tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian. Pada pukul 16.00 WIB jasad Omay berhasil ditemukan sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian tepatnya di Kampung Lemburpasir, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu.
Setengah jam berselang, Fadlan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tidak jauh dari jasad kakeknya. Kedua korban dievakuasi ke RSUD R. Syamsudin S.H. Kota Sukabumi.
Baca juga: Aksi heroik relawan PMI temukan jasad pesilat yang tenggelam di sungai
"Jasad kedua korban sudah dijemput oleh pihak keluarganya untuk disemayamkan dan dikebumikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Mendapatkan informasi adanya kecelakaan di Sungai Citamiang, Gang Sumberjaya, Kelurahan/Kecamatan Citamiang kami langsung memanggil sejumlah relawan dan langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk bergabung bersama tim SAR lainnya. Dalam operasi SAR ini kami juga mengerahkan ambulans serta membawa kantong mayat," kata Staf Pelayanan PMI Kota Sukabumi Dinar Muhammad di Sukabumi, Kamis.
Dalam operasi SAR ini, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, sedangkan saat berada di lokasi ikut membantu mengevakuasi jenazah Omay (68) beserta cucunya, Fadlan Arbain (4), ke ruang pemulasaraan jenazah RSUD R. Syamsudin S.H. Kota Sukabumi.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi terjunkan petugas desinfeksi ke peternakan cegah PMK
Di lokasi, pihaknya juga melakukan asesmen untuk membantu petugas mendapatkan informasi terkait dengan kecelakaan sungai yang menewaskan kakek beserta cucunya.
"Kami dari PMI Kota Sukabumi mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga korban dan kami pun mengimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai untuk selalu waspada dengan cuaca ekstrem seperti sekarang ini," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan kecelakaan sungai ini terjadi sekitar pukul 14.35 WIB, di mana Fadlan terpeleset dan terjatuh ke Sungai Citamiang.
Baca juga: PMI perkuat SDM bidang WASH dalam upaya meningkatkan layanan kemanusiaan
Omay yang merupakan sang kakek melihat cucunya tercebur ke sungai langsung lompat ke aliran sungai untuk menyelamatkan Fadlan. Namun, Omay pun ikut terbawa arus Sungai Citamiang yang saat itu kondisinya deras karena turun hujan.
Tidak berselang lama tim SAR tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian. Pada pukul 16.00 WIB jasad Omay berhasil ditemukan sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian tepatnya di Kampung Lemburpasir, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu.
Setengah jam berselang, Fadlan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tidak jauh dari jasad kakeknya. Kedua korban dievakuasi ke RSUD R. Syamsudin S.H. Kota Sukabumi.
Baca juga: Aksi heroik relawan PMI temukan jasad pesilat yang tenggelam di sungai
"Jasad kedua korban sudah dijemput oleh pihak keluarganya untuk disemayamkan dan dikebumikan," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022