Pada kejuaraan Malaysia Masters 2022 yang berlangsung di Kuala Lumpur pada 5-10 Juli, timnas bulu tangkis Indonesia sukses membawa pulang masing-masing dua gelar juara dan runner-up setelah laga puncak yang berlangsung Minggu.
Tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo dan ganda putra Fajar Alfian/muhammad Rian Ardianto menjadi penyumbang gelar bagi Merah Putih. Sedangkan posisi runner up diduduki oleh ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Chico merupakan debutan pada babak final turnamen BWF Super 500 dan langsung mengukir sejarah sebagai pebulu tangkis pertama asal Papua yang menjuarai ajang World Tour besutan Federasi Badminton Dunia (BWF).
Baca juga: Ganda putra ciptakan 'All Indonesian Final' di Malaysia Masters 2022
Baca juga: The Daddies lolos ke final Malaysia Masters usai kalahkan ganda putra asal China
Sama seperti Chico, pasangan Rinov/Pitha juga untuk pertama kalinya melaju hingga babak final turnamen level Super 500. Namun hasilnya belum maksimal meski mereka telah menampilkan yang terbaik.
Laga seru terjadi di nomor ganda putra, karena menampilkan All Indonesian Final antara The Daddies dan Fajar/Rian. Unggulan keenam sukses mengalahkan senior mereka yang berpredikat unggulan ketiga.
"Senang dan bangga, bukan hanya karena juara tapi karena bisa menang lawan senior kami yang sudah sangat berpengalaman," kata Rian soal kemenangannya dalam informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Baca juga: Chico putra Papua pertama juarai turnamen Super 500 Malaysia Masters 2022
Juara Malaysia Masters menjadi gelar ketiga bagi Fajar/Rian di tahun ini, ditambah dengan tiga posisi runner up. Mampu mencapai enam kali babak final hingga pertengahan musim menjadi indikator peningkatan performa mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo dan ganda putra Fajar Alfian/muhammad Rian Ardianto menjadi penyumbang gelar bagi Merah Putih. Sedangkan posisi runner up diduduki oleh ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Chico merupakan debutan pada babak final turnamen BWF Super 500 dan langsung mengukir sejarah sebagai pebulu tangkis pertama asal Papua yang menjuarai ajang World Tour besutan Federasi Badminton Dunia (BWF).
Baca juga: Ganda putra ciptakan 'All Indonesian Final' di Malaysia Masters 2022
Baca juga: The Daddies lolos ke final Malaysia Masters usai kalahkan ganda putra asal China
Sama seperti Chico, pasangan Rinov/Pitha juga untuk pertama kalinya melaju hingga babak final turnamen level Super 500. Namun hasilnya belum maksimal meski mereka telah menampilkan yang terbaik.
Laga seru terjadi di nomor ganda putra, karena menampilkan All Indonesian Final antara The Daddies dan Fajar/Rian. Unggulan keenam sukses mengalahkan senior mereka yang berpredikat unggulan ketiga.
"Senang dan bangga, bukan hanya karena juara tapi karena bisa menang lawan senior kami yang sudah sangat berpengalaman," kata Rian soal kemenangannya dalam informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Baca juga: Chico putra Papua pertama juarai turnamen Super 500 Malaysia Masters 2022
Juara Malaysia Masters menjadi gelar ketiga bagi Fajar/Rian di tahun ini, ditambah dengan tiga posisi runner up. Mampu mencapai enam kali babak final hingga pertengahan musim menjadi indikator peningkatan performa mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022