PT Pupuk Kujang menyumbangkan puluhan ton pupuk kepada para petani di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, untuk mendukung  upaya peningkatan ketahanan pangan nasional di daerah tersebut.

“Kami siap mendukung program pemerintah yang bertujuan menjaga ketahanan pangan nasional,” kata Sekretaris Perusahaan dan Tata Kelola PT Pupuk Kujang, Ade Cahya Kurniawan, dalam keterangannya di Karawang, Kamis.

Bantuan pupuk dari PT Pupuk Kujang kali ini sebanyak 21,4 ton untuk petani di Kecamatan Pedes, Karawang, digulirkan terkait dengan program ketahanan pangan nasional bersama Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI).

Ada tiga jenis pupuk yang disumbangkan perusahaan kepada petani, yakni pupuk NPK 30-6-8, Pupuk Excow, dan Bion Up. Ketiganya merupakan pupuk nonsubsidi yang terbukti meningkatkan hasil panen ketika diaplikasikan dengan tepat.

Ade mengatakan, pihaknya tidak hanya menyumbang pupuk gratis, agronom Pupuk Kujang juga turun langsung untuk memberikan pelatihan aplikasi pupuk yang tepat kepada petani.

Baca juga: Pupuk Kujang alokasikan 83.064 ton pupuk hadapi musim tanam gadu di Sukabumi
Baca juga: Produksi pupuk PT Pupuk Kujang tahun 2021 lampaui target

Agronom Pupuk Kujang, Siswono, menyampaikan kalau aplikasi nutrisi tanaman dan pupuk yang tepat membuat bertani lebih menguntungkan.

Dalam tahapan budidaya padi, nutrisi diberikan sebelum mulai tanam. Petani bisa mengaplikasikan pupuk Excow. Kompos yang terkandung di dalamnya bisa meningkatkan kesuburan tanah. Setelah itu, petani bisa menyebar Bion Up.

Pupuk hayati itu berisi bakteri baik untuk membantu meningkatkan unsur hara. Ketika mulai menanam, petani bisa mengaplikasikan pupuk NPK 30-6-8 yang bisa meningkatkan hasil panen.

“Ketiga pupuk bantuan yang disalurkan itu merupakan serangkaian pemupukan berimbang, supaya kondisi tanah tetap terjaga dan hasil panen tetap baik,” kata dia.

Sementara itu, Kolonel Budi Saroso, Paban III, Staf Teritorial Mabes TNI berharap, bantuan 21,4 ton pupuk ini bisa dimanfaatkan petani menghadapi awal musim tanam ini.

Ia menyebutkan, program ketahanan pangan ini tak lepas dari upaya pemerintah mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis pangan di waktu dekat.

“Jangan sampai cadangan pangan kita melemah. Kami harap program ini berjalan baik,” katanya.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022